Rabu, September 18, 2024
BerandaDAERAH140,2 Hektar Lahan Terbakar Di Sarolangun, Ini Sebarannya Di 11 Kecamatan 

140,2 Hektar Lahan Terbakar Di Sarolangun, Ini Sebarannya Di 11 Kecamatan 

Dokumentasi : Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri bersama tim satgas karhutla memadamkan api dengan penyemprotan air

KABAR SAROLANGUN – Musim kemarau belakangan ini terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun yang berdampak terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Pemerintah Kabupaten Sarolangun pun telah menetapkan status siaga bencana karhutla di Kabupaten Sarolangun. Hal itu dikarenakan adanya kebakaran hutan dan lahan yang terus terjadi belakangan ini.

Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc mengatakan bahwa sejak tanggal 22 Juli yang lalu kebakaran hutan dan lahan sudah mulai terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun, dan seluruh stakeholder terkait sudah melakukan upaya pemadaman api.

” Paling besar 40 hektar di desa lubuk kepayang kecamatan air hitam dan Alhamdulillah sudah bisa dipadamkan.

Kalau terjadi kebakaran kita harus melakukan pemadaman karena bahaya asap itu bisa berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan juga berdampak,” katanya, Rabu (28/08/2024) saat memimpin apel siaga bencana Karhutla Kabupaten Sarolangun.

Dijelaskannya, selama Priode Januari hingga Agustus 2024 ini, sebanyak 170 titik hotspot terpantau oleh tim satgas karhutla Kabupaten Sarolangun, yang tersebar di 11 kecamatan.

Dari jumlah titik hotspot tersebut, lanjut Bachril Bakri, ada sebanyak 140,2 hektar lahan terbakar sehingga setiap. Kebakaran lahan Terbanyak pertama di Kecamatan Air Hitam sebanyak 63,9 hektar. Kedua, di Kecamatan Sarolangun 16,3 hektar. Ketiga, di Kecamatan Pauh 14,5 hektar.

Lalu Keempat, Kecamatan Singkut 12,5 hektar, kelima di Kecamatan Bathin VIII 10,1 hektar, dan di kecamatan lainnya seperti Kecamatan pelawan sebanyak 4,1 hektar, kecamatan limun seluas 2,5 hektar, Kecamatan CNG seluas 0,5 hektar, Kecamatan Batang Asai seluas 2 hektar, Kecamatan Mandiangin seluas 5,5 hektar dan Kecamatan Mandiangin Timur seluas 8,3 hektar.

” Maka kita harus siaga baik Pemda, TNI, polri, Manggala Agni, jajaran terkait dalam menghadapi musibah kebakaran hutan dan lahan di saat musim kemarau ini. Kami berbagai apabila terjadi bencana karhutla kita langsung sigap dan padamkan api,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU