KABAR SAROLANGUN – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sarolangun gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak yang ada di Kabupaten Sarolangun baik kerbau maupun sapi.
Vaksinasi tersebut berupa vaksin untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Vaksinasi untuk mencegah penyakit Septivemia Epizootika (SE) yang kerap disebut penyakit ngorok pada hewan ternak.
Kadisnakan Sarolangun Dulmuin mengatakan bahwa untuk vaksinasi PMK telah disalurkan sebanyak 15.889 dosis terdiri dari 15.335 dosis pada tahun 2022 dan 554 dosis pada awal tahun 2023 ini.
Sedangkan untuk vaksinasi SE, pada tahun 2022 ada 1.500 dosis yang telah disuntikan dan 1.225 dosis pada awal tahun 2023 ini.
” Jumlah totalnya sebanyak 18.614 dosis terdiri vaksin PMK dan Vaksin SE,” katanya, Kamis (23/02/2023) kepada media ini.
Dulmuin menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi, hingga saat ini pihaknya terus gencar melakukan vaksinasi setiap hari dengan turun langsung ke desa-desa.
Pihaknya kemarin melakukan vaksinasi di Desa Sungai Merah, Kecamatan Singkut dan tiga hari kedepan akan dilakukan di Kecamatan Mandiangin Timur.
“Vaksin ini dua kali, yakni pertama dan kedua serta nanti akan ada vaksin ketiga. Rata rata sudah vaksin pertama dan kedua yang kita laksanakan. Dalam Minggu ini di kecamatan Mandiangin timur, karena baru beberapa desa yang sudah di vaksin,” katanya.
Untuk jumlah stock vaksin, kata Dulmuin, saat ini stok vaksin PMK masih banyak sehingga mencukupi dan untuk vaksinasi SE masih ada sisa vaksin sebanyak 225 dosis, karena sudah terpakai sebanyak 2.725 dosis dari 3.000 dosis bantuan vaksin SE akhir tahun 2022 yang lalu.
” Kemarin kita banyak mendapatkan kiriman obat dan setiap hari dilaporkan langsung ke kementrian melalui aplikasi, jadi termonitor di pusat berapa setiap harinya kita lakukan vaksinasi. Vaksin SE sudah 2.725 ekor, sisanya 225 dosis lagi untuk SE karena kemarin kita dapat vaksinasi SE itu 3.000 dosis,” katanya.
” Vaksin PMK target banyak di Sarolangun mencapai 18.000 ekor yang harus divaksin, dan sampai sekarang masih dilaksanakan vaksin setiap hari di desa-desa untuk mengejar Terget tercapainya vaksin tersebut,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap
