KABAR SAROLANGUN – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarolangun melaksanakan kegiatan orientasi untuk gelombang kedua bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH melalui Kabid Pengembangan Kompetensi Aparatur, Arif Sulistiyono, SE, mengatakan bahwa orientasi PPPK gelombang II ini diikuti sebanyak 208 orang PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Teknis lainnya.
Kegiatan dilaksanakan 10 hari terhitung dari tanggal 17 s.d 26 Oktober 2024 di Gedung Diklat BKPSDM Sarolangun, Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun.
” Orientasi PPPK untuk gelombang kedua tahun 2024 ini diikuti sebanyak 208 orang, dari PPPK Nakes dan Teknis lainnya,” kata Arif, kepada media ini, Kamis (24/10/2024).
Arif Sulistiyono mengatakan kegiatan orientasi ini mengacu atas Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara diharapkan menjadi dasar untuk melakukan percepatan transformasi Manajemen ASN untuk mewujudkan birokrasi Indonesia yang profesional dan berkelas dunia.
” PPPK perlu dilakukan pengenalan dan penyediaan informasi mengenai nilai-nilai Aparatur Sipil Negara yang diberikan sejak awal penerimaan PPPK dalam bentuk orientasi,” katanya.
Materi Pelatihan berupa materi yang akan disampaikan pada orientasi ini pada kurikulum Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah akan dilaksanakan secara klasikal secara keseluruhan tentang Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja, Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja, Pengenalan Jabatan, Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi dan Pendidikan Anti Korupsi dan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin.
” PPPK di evaluasi setiap lima tahun dan diperpanjang sebagai PPPK, maka dari itu seorang PPPK harus dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, menjaga etika dan sikap dalam melaksanakan tugas, memahami tugas dan fungsi, menjaga rahasia negara,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap