Selasa, Desember 23, 2025
spot_img
spot_img

433 Hektar Cetak Sawah Rakyat Di Sarolangun, Dinas TPHP Bersama Dandim 0420/Sarko Siapkan Pekerjaan

Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, Mewakili Dinas TPHP Provinsi Jambi, Kabid PSP TPHP Sarolangun Hurmilus

KABAR SAROLANGUN – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sarolangun bersama Kodim 0420/Sarko pada akhir tahun 2025 akan melaksanakan program kegiatan pekerjaan Cetak Sawah Rakyat (CSR) dengan sistem pekerjaan swakelola konstruksi.

Untuk melaksanakan program tersebut, Dinas TPHP Sarolangun bersama Kodim 0420/Sarko dan tim pengawas Universitas Negeri Jambi (UNJA) melakukan rapat persiapan, Senin (27/10/2025) di ruang Aula Dinas TPHP Sarolangun.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, S.Sos, M.Han, Kepala Dinas TPHP Sarolangun Dulmuin, SP, Perwakilan Dinas TPHP Provinsi Jambi, Kabid PSP Dinas TPHP Sarolangun Harmilus, SP, Pasiter Kodim 0420/Sarko Kapten Inf Andre, Tim Pengawas Cetak Sawah Rakyat dari Universitas Jambi, Jajaran Danramil se-Kabupaten Sarolangun serta sejumlah konsultan dan kontraktor.

Tim pengawas UNJA dan Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz
Jajaran Danramil se-Kabupaten Sarolangun, konsultan, kontraktor dan tim pengawas cetak sawah rakyat

Kepala Dinas TPHP Sarolangun Dulmuin, SP mengatakan kegiatan ini menindak lanjuti pelaksanaan Kontrak Swakelola Tipe II Nomor: 2578a/PPK-PSP/DTPHP/5.1/X/2025 dan Nomor: 412a/DTPH/X/2025 tanggal 16 Oktober 2025 antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi dengan Komando Distrik Militer 0420/ Sarko.

” Kami mengucapkan Alhamdulillah kita hari ini bisa bertemu membahas mengenai kegiatan cetak sawah di Kabupaten Sarolangun. Dalam kegiatan ini nanti akan dijelaskan, yang berkaitan dengan S-IT dan Pengawasan bisa dijelaskan secara detail mungkin agar pekerjaan kita tidak bolak-balik, karena memindahkan alat berat itu membutuhkan waktu yang panjang,” katanya.

Dikatakan Dulmuin bahwa program cetak sawah rakyat di Kabupaten Sarolangun ini ada seluas 433 hektar yang terdiri dari 3 kecamatan yakni Kecamatan Batang Asai seluas 382,1 hektar, Kecamatan Singkut seluas 25,14 hektar, dan Kecamatan Mandiangin berada di Desa Kertopati sebanyak 24,96 hektar.

” Paling banyak di Kecamatan Batang Asai. Mohon nanti arahan dari Bapak Dandim Agar secara tekhnis nantinya, waktunya sudah bukan Oktober, kita punya kesempatan kurang lebih efektif 1,5 bulan,” katanya.

Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto menyampaikan arahan

Sementara itu, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto mengatakan bahwa pentingnya persiapan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan cetak sawah rakyat yang seluas 433 hektar ini.

” Kita diberikan waktu selama 65 hari. Besar harapan saya disini, kita melaksanakan rapat ini menghadirkan seluruhnya yang berperan untuk melaksanakan kolaborasi dan kordinasi antar bagian, sehingga hal-hal yang belum ada atupun yang belum dibuat bisa dikoordinasikan untuk segera dibuat,” katanya.

” Hari ini kita tuntaskan untuk berkoordinasi sehingga sama-sama satu tujuan mensukseskan kegiatan cetak sawah ini. Ada 24 hektar di Kecamatan Singkut, 25 hektar di Kecamatan Mandiangin dan sisanya di Kecamatan Batang Asai, maka mari kita bersinergi dan berkoordinasi untuk melaksanakan kegiatan cetak sawah ini,” kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU