KABAR SAROLANGUN -Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jambi yang bakal digelar pada 21 s.d 30 Agustus 2023 mendatang, sejumlah persiapan terus dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun sebagai tuan rumah.
Salah satunya persiapan sarana dan prasaran kegiatan MTQ, yang berlokasi di Lapangan Gunung Kembang, Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun dan Mesjid As-Sulton Sarolangun.
Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani, ST kepada sejumlah awak media, Senin (05/06/2023) mengatakan bahwa untuk persiapan lokasi MTQ ini sedikitnya ada 7 paket proyek yang saat ini sedang dikerjakan oleh pihak rekanan. Yakni 4 paket proyek di Lapangan Gunung Kembang dan 3 Paket Proyek di Mesjid As-Sulton Sarolangun.
” Kita ada fokus dua tempat yakni di lapangan gunung kembang dan kawasan mesjid as-sulton. Kalau di lapangan gunung kembang ada parkir, pondopo, jogging track, dan sarana prasarana taman, sedangkan di As-Sulton, ada landskip, gapura dan rehab pemeliharaan mesjid as-sulton,” katanya.
Arif Hamdani menjelaskan ketujuh paket proyek tersebut secara keseluruhan menelan anggaran lebih kurang Rp 5,7 Miliar, diantaranya Pembangunan gapura mesjid as-sulton, Pemeliharaan mesjid as-sulton dananya Rp 489 juta, penataan landskip mesjid as-sulton Rp 1,6 Miliar, Rehab lapangan gunung kembang Rp 450 juta lebih, Rehab jogging track di gunung kembang di Rp 768 juta.
” Semua proyek pekerjaan itu kontrak kerja 100 hari kerja yang akan berkahir pada 25 Juli 2023. Kalau totalnya dinas PUPR itu keseluruhan lebih kurang Rp 5,7 Miliar,” katanya.
Berdasarkan laporan terkahir yang diterimanya, Kata Arif Hamdani hingga saat ini progres pekerjaannya rerata sudah melebihi 50 persen, bahkan sudah ada yang diatas 80 persen dan namun ada juga yang masih rendah seperti proyak pekerjaan di pondopo.
” Ini baru pagi ini, ada beberapa paket yang sudah diatas 80 persen dan ada juga masih rendah, seperti pondopo, dan rata-rata sudah 50 persen semua, harapan kita akhir bulan juli sudah selesai semuanya,” katanya.
Iapun mengaku optimis ketujuh paket proyek tersebut dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan secara tepat waktu. Maka iapun meminta pihak rekanan untuk dapat bekerja secara maksimal dan baik serta mengatasi persoalan musim penghujan saat ini.
” Kalau untuk fisik kita tetap optimis bisa kita kejar. Semua sudah kerja, kita minta kerja yang baik, apalagi musim penghujan tambah tenaga kerja,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap