KABAR SAROLANGUN – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Sarolangun dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sarolangun Tahun 2026 Berlangsung Sukses, Rabu (26/02/2025) Di ruang Aula Kantor Camat Sarolangun.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Sarolangun H Hurmin, SE diwakili Staf Ahli Bupati Sarolangun H Juddin, S.Ag, yang berjalan dengan lancar.
Musrenbang tingkat Kecamatan Sarolangun juga membahas sejumlah aspirasi masyarakat yang menjadi acuan untuk mematangkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Hurmin-Gerry Trisatwika dalam mewujudkan Sarolangun Maju.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Kapolsek Sarolangun AKP Ilham Tri Kurnia, S.Tr.K, S.IK, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Azis, Kadisparpora Sarolangun Suryadi, S.Pt, Kadiskanak Sarolangun Setiadi, S.Pt, Kadis Ketahanan Pangan Kab. Sarolangun Efrianto, S.Pd, M.Pd, Kadisperindagkop Drs Muslihadi, M.Pd serta jajaran OPD terkait.
Selain itu hadir juga Kabid PPE Bappeda Sarolangun Muhammad Ihsan, Kabit Litbang Bappeda Sarolangun Alkhawarizmi, Kepala KUA Kecamatan Sarolangun Mushaneb, S.HI, Sekcam Sarolangun Aditya Novendra W, S.STP, M.L, Para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sarolangun, Ketua dan Anggota BPD Se-Kecamatan Sarolangun, Para Delegasi Desa dan Kelurahan dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam laporannya, Camat Sarolangun Bustra Desman mengatakan bahwa sebelum Musrenbang Kecamatan Sarolangun ini terlebih dahulu telah melaksanakan Musrenbang di tingkat desa dan kelurahan pada 22 Januari 2025 sampai 06 Februari 2025, dan telah selesai melakukan penginputan pada SIPD RI melalui operator masing-masing Desa dan Kelurahan.
” Peserta Musrenbang terdiri dari utusan delegasi desa dan kelurahan, unsur muspika kecamatan, seluruh OPD dalam lingkungan Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Lanjut Bustra Desman, bahwa musrenbang ini juga merupakan bagian dari amanat UU nomor 25 Tahun 2004 dan Permendagri nomor 86 Tahun 2017, untuk merumuskan pembangunan yang berbasis masyarakat dan selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
” Kami mengucapkan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, kami berkomitmen mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Priode 2025-2030,” katanya.
Kedepan, dalam Musrenbang ini untuk merumuskan beberapa program pembangunan dengan fokus beberapa hal, yakni Pertama meningkatan infrastruktur terutama pembangunan jalan, drainase, fasilitas publik. Kedua, peningkatan pelayanan publik, administrasi kependudukan. Ketiga, Pengembangan ekonomi kerakyatan, dan Keempat, pembuatan tata kelola pemerintahan agar birokrasi efektif dan efisien serta berpihak kepada masyarakat.
” Harapan kami kedepan, bersama Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun yang baru agar kita semua bekerja sama antara Desa dan Kelurahan, serta kerjasama dengan baik bersama seluruh OPD. Kami sampaikan, bahwa Para kepala desa dan lurah ini bekerja dengan maksimal, masih banyak tugas yang belum diselesaikan, seperti pasar bawah, pasar atas Sarolangun, halaman laman basamo Sriwijaya,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti mengatakan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan Sarolangun merupakan yang kesebelas kalo dilaksanakan atau yang terakhir.
Musrenbang sebagai momentum dalam menyerap aspirasi masyarakat, dalam penyusunan RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2026 bahwa pihaknya juga menampung melalui aspirasi dewan, reses ataupun pokir dewan.
” Ada beberapa program dalam visi dan misi Bupati Sarolangun dan Wakil Bupati Sarolangun, salah satunya Dokter Maju. Kita akan memfasilitasi mobil operasional, perawat, sopir, dimana dokter ini akan menjangkau rumah-rumah masyarakat,” katanya.
” Kemudian misi Jalan Lancar, bahwa nanti sampai 2030 itu membuat akses lancar sampai ke desa. Kemudian selanjutnya, tentang penataan kota Kabupaten Sarolangun, Raung Terbuka Hijau, dan penataan pedagang kaki lima, ini adalah program 100 hari kerja beliau yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” kata dia menambahkan.
Selain itu, dalam program Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun juga menghidupkan buaya gotong royong di desa dan kelurahan, meningkatkan insentif guru ngaji dan pegawai syarak, lembaga adat.
” Maka itu sedang kita kaji dan bahas. Mari kita bersinergi untuk kedepannya untuk mewujudkan Sarolangun Maju. Usulan dari Kecamatan Sarolangun jumlahnya lebih kurang 138 usulan yang telah di input dalam SIPD-RI Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri),” katanya.
Disamping itu, Staf Ahli Bupati Sarolangun Juddin mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang Kecamatan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Oleh karena itu, apa yang akan dilakukan tentunya sangat penting dan bernilai strategis dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional dan daerah, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
” RKPD sebagai rencana kerja tahunan merupakan bagian tidak terpisahkan dari siklus perencanaan dan penganggaran setiap tahun anggaran, yang dihasilkan melalui pendekatan perencanaan partisipatif atau perencanaan yang melibatkan masyarakat yang prosesnya dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas,” katanya.
Juddin juga mengakan seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Visi Kabupaten Sarolangun untuk 5 (lima) tahun ke depan yakni Sarolangun Maju. Visi yang ingin dicapai dan diwujudkan bersama selama 5 (lima) tahun kedepan, kata maju dalam visi tersebut memiliki makna bahwa Sarolangun sebagai Kabupaten maju mempunyai tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang meningkat, masyarakat memiliki pendidikan yang tinggi.
” Selain Sarolangun Maju juga memiliki akses pendidikan yang baik dan berkualitas, menikmati pelayanan kesehatan berkualitas serta tidak adanya stunting dan menurunnya tingkat kemiskinan serta tingkat pengangguran yang rendah,” katanya.
Untuk mewujudkan visi tersebut ada misi yang harus di laksanakan antara lain, sebagai berikut : (1) Meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan perlindungan sosial, (2) Mewujudkan nilai-nilai keagamaan, keluhuran adat istiadat dan kepemudaan.
(3). Meningkatkan Pembangunan infrastruktur pelayanan umum yang merata dan berkualitas; (4). Membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi sumberdaya Lokal serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, dan (5). Mewujudkan budaya birokrasi yang berakhlak, cepat tanggap dan berorientasi pada pelayanan publik.
” Dalam perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2026 kali ini mengangkat tema ” Pemantapan perekonomian daerah melalui sumber daya manusia (SDM) dan Infrastruktur yang berkualitas,” katanya.
” Dengan mengucapkan Bsmilahirahmanirahim, kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Tahun 2025 untuk Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2026 di Kecamatan Sarolangun Saya nyatakan dibuka,” kata dia menambahkan.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan kesepakatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Sarolangun serta diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dengan lancar dan sukses.
Penulis : A.R Wahid Harahap
