
KABAR SAROLANGUN – Dalam rangka mendukung penuh program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun H Hurmin-Gerry Trisatwika, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sarolangun menyiapkan rencana pembentukan tim koordinasi Design Olahraga Daerah (DOD) dalam rangka percepatan kemajuan di bidang olahraga.
Kadisparpora Sarolangun Suryadi, S.Pt, mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong pembentukan tim koordinasi DOD tersebut sebagai turunan dari Instruksi Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Design besar olahraga nasional.
Tujuannya untuk melakukan klasifikasi olahraga, seperti Olahraga Prestasi, Olahraga Kreasi, Olahraga Kemasyarakatan dan beberapa sebutan olahraga lainnya.
” Kita akan menyelaraskan dengan bapak bupati Sarolangun menunggu beliau pulang dari kegiatan retreat, untuk penyusunan Design Olahraga Daerah dimana hal itu diatur kemenpora nomor 15 tahun 2023 tentang penyusunan tim Design Olahraga Daerah,” kata Suryadi, Jumat (28/02/2025) saat diwawancarai media ini.
” Kita targetkan enam bulan, tentunya kita memerlukan izin pak Bupati, karena semua OPD yang ada kaitannya dengan industri, perdagangan, koperasi, keuangan, perencanaan akan menjadi anggota tim ditambah partisipasi masyarakat, yakni ketua KONI, ketua Kormi dan ketua cabor,” kata dia menambahkan.
Suryadi menjelaskan untuk menyiapkan Design Olahraga Daerah tersebut, pihaknya sudah menemui Asisten Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Prestasi Olahraga, Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Dari pertemuan tersebut bahwa secara nasional ada 14 Cabang olahraga yang dijadikan sebagai Cabor Prestasi, untuk di daerah menurutnya akan dilakukan penyesuaian. Namun pada kategori Cabor Industri hanya ada tiga jenis olahraga yakni Sepakbola, Bola Volly dan Bola Basket.
” Kedepan kita akan mendorong cabang olahraga industri, di pusat ada tiga yang ditetapkan bola volly, sepak bola dan bola basket, dan semuanya kita ada fasilitas di indoord, tinggal kita mengelola bersama, untuk menunjukan prestasi,” katanya.
Selain itu, Suryadi menambahkan kedepan daerah tidak akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat dalam bidang olahraga apabila tidak menyiapkan Design Olahraga Daerah (DOD). Maka dari itu, Kadisparpora Sarolangun yang baru menjabat ini berkomitmen penuh untuk mewujudkan pembentukan tim koordinasi DOD serta penetapan kategori prestasi harus lengkap.
Selain itu, pelatih harus memiliki sertifikat minimal sertifikat daerah, ada perwasitan, dokter olahraga, memiliki perlengkapan pertandingan yang lengkap, ada kompetisinya dan ada pembinaan pada level kelompok umum dan junior.
” Kedepan kita tidak akan mendapatkan bantuan dari pusat apabila kita tidak menyiapkan DOD ini,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap