KABAR SAROLANGUN – Jamaah Haji asal Kabupaten Sarolangun dijadwalkan pulang dari kota Mekkah pada 29 Juni 2025 mendatang.
Diperkirakan tiba di Kabupaten Sarolangun pada tanggal 30 Juni 2025, di Mesjid As-Sulton Sarolangun sekitar pukul 07.00 Wib pagi hari.
Hal itu dikatakan Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, S.Ag, saat di konfirmasi media ini di ruang kerjanya, Senin (23/06)2025).
Kata M Syatar, saat ini kondisi jamaah haji Sarolangun dalam keadaan sehat walafiat dan sedang melaksanakan ibadah di kota Madinah.
” Kondisi jamaah sehat, sedang berada di posisi di Madinah dalam rangka rangkaian ibadah sholat Arbain, 40 rakaat. Rutin ke mesjid Nabawi, raudhoh, berbagai rangkaian ibadah, lebih mustajab untuk berdoa dan ziarah ke makam Rasulullah, dan beberapa tempat ziarah lainnya,” katanya.
Usai pelaksanaan sholat ibadah Arbain, lanjut Syatar, bahwa jamaah haji Sarolangun baru kembali ke tanah air Indonesia. Diperkirakan pada hari Minggu tanggal 29 Juni 2025 sekitar pukul 21.00 Wib tiba di Asrama Haji, Kota Jambi.
Para jamaah haji tidak menginap di asrama haji, langsung bertolak ke Kabupaten Sarolangun setelah dilakukan prosesi pelaksanaan penyerahan dari PPIH provinsi Jambi ke PPIH kabupaten Sarolangun.
” Jamaah tidak menginap, setelah prosesi lebih kurang 2 jam, jamaah kemudian naik bus, jamaah jam 12 malam sudah bertolak ke sarolangun, dijadwalkan sholat shubuh di Mandiangin. Perkiraan jam 07.00 wib tanggal 30 Juni sampai di Sarolangun,” katanya.
” Kita himbau kepada keluarga tidak perlu ke Jambi cukup menunggu di Sarolangun tepatnya di mesjid as-sulton. Kalau tidak halangan akan disambut pak Bupati dan Forkopimda Sarolangun,” kata dia menambahkan.
Selain itu, Kepala Kemenag Sarolangun yang santun ini menghimbau kepada seluruh jamaah haji Sarolangun untuk tetap senantiasa menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji hingga nantinya pulang ke tanah air dan tiba di kampung halaman masing-masing.
” Kita himbau kepada jamaah haji, tentunya kita komunikasi dengan petugas haji, kita selalu menasehati jamaah tetap jaga kesehatan, karena cuacanya cukup panas juga, menjaga kesehatan rutinitas dan jangan sampai lengah saat melaksanakan ibadah sholat 40 rakaat,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
