
KABAR SAROLANGUN – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sarolangun, Selasa (15/07/2025).
Dalam kegiatan Monev tersebut, dilakukan langsung Kepala Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi Hendri Putra, S.Pd, yang turut didampingi Kadis Dikbud Sarolangun Drs H Arsyad, SH, M.Pd.I, Kabid Dikdas Novi Susanti, SH, Kabid PAUDNI Zulfairi, S.Pd, Kepsek SDN 001/VII Sarolangun Restu Hastuti, S.Pd, Kepsek SMPN, Sarolangun Idham Cholik, S.Ag, M.Pd.I dan jajaran Disdikbud Sarolangun.
Dari pantauan dilapangan, Kepala BPMP Provinsi Jambi Hendri Putra beserta rombongan melakukan monev evaluasi di SDN 01/VII Sarolangun dan SMPN 17 Sarolangun, yang melihat langsung pelaksanaan MPLS yang diikuti oleh para siswa baru di sekolah tersebut.


Kadis Dikbud Sarolangun Arsyad mengatakan bahwa kegiatan MPLS ini dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 14 s.d 18 Juli 2025 sesuai dengan ketentuan kementrian pendidikan dasar dan menengah yang diterapkan di sekolah.
” Kegiatan MPLS ini sebagai masa pengenalan siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah, teman baru, para guru dan sebagainya, dan dibuat pemerintah sebagai muatan yang sangat positif,” katanya.
” Anak-anak diberikan kesempatan untuk transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, sehingga mereka ada kesempatan untuk beradaptasi terhadap gurunya yang baru, temannya yang baru, lingkungannya yang baru, sekolahnya baru dan fasilitasnya baru dan beda budaya ketika sd ke SMP dan seterusnya,” kata dia menambahkan.

Sementara itu, Kepala BPMP Provinsi Jambi Hendri Putra mengatakan bahwa pihaknya melakukan monev terkait pelaksanaan MPLS di seluruh Kabupaten/Kota yang ada, termasuk hari ini turun langsung untuk melihat pelaksanaan MPLS di Kabupaten Sarolangun.
Seperti di SMPN 17 Sarolangun, ia mengaku melihat siswa kelas VII di SMPN 17, adik-adik kelas VII sangat bahagia dan senang dalam pelaksanaan MPLS sehingga MPLS ini berjalan dengan baik.
” Dan kita harapkan para siswa nyaman di sekolah barunya, bisa bersosialisasi dengan lingkungan pendidikannya dan teman barunya,” katanya.
Ia menjelaskan yang menjadi titik fokus MPLS ini, perlu digaris bawahi bahwa bagaimana satuan pendidikan memperkenalkan lingkungannya. Tidak hanya lingkungan secara fisik tetapi juga mengenalkan guru sekolah, memperkenalkan apa saja yang ada, baik aturan dan nilai-nilai menjadi budaya di satuan pendidikan.
” Kita harapkan adik-adik ini menjaga budaya yang sudah menjadi tumbuh kembang di satuan pendidikan. MPLS di Kabupaten Sarolangun Alhamdulillah saya cukup puas untuk pelaksanaannya,” katanya.
Hendri Putra juga mengingatkan kepada seluruh sekolah dalam pelaksanaan MPLS untuk tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kekerasan hingga perkeloncoan. Maka ia meminta dinas terkait, kepala sekolah dan para gurus untuk mengawasi betul pelaksanaan MPLS ini.
” Mudah-mudahan di Sarolangun tidak pernah terjadi. Kalau ada itu terjadi dan menjadi viral sehingga itu menjadi coreng bagi dunia pendidikan di Provinsi Jambi, maka kita minta tetap mengawasi,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap