
KABAR SAROLANGUN – Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, di hari pertama masuk sekolah pada tanggal 14 Juki 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun mengevaluasi tingkat kehadiran tenaga guru.
Kadis Dikbud Sarolangun Drs H Arsyad, SH M.Pd.I, mengatakan bahwa jika dikalkulasikan tingkat kehadiran guru dan tenaga pendidik memang cukup baik, hanya saja ada 8 persen yang belum memasuki ketentuan awal masuk sekolah di daerah yang jauh dari pusat kota Sarolangun.
” Hari ini kehadiran para guru dan tenaga pendidikan cukup baik melakukan MPLS ini hanya saja ada 8 persen yang belum memasuki ketentuan awal masuk sekolah di daerah yang jauh dari pusat kota. Tetapi secara umum di Kabupaten Sarolangun sudah sesuai ketentuan,” katanya.
Ketidakhadiran para tenaga guru tersebut, dikatakan Arsyad bahwa adanya berbagai halangan seperti dikarenakan anaknya yang sakit, keluarga yang jauh hingga ada yang pulang kampung antar Provinsi sehingga pada hari pertama MPLS itu mereka belum sempat hadir tapi siangnya hadir.
” Kegiatan MPLS ini sebagai masa pengenalan siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah, teman baru, para guru dan sebagainya, dan dibuat pemerintah sebagai muatan yang sangat positif,” katanya.
Penulis : A.R ahid Harahap