
KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sarolangun dalam rangka percepatan pembangunan visi dan misi Sarolangun maju 2025-2030, Selasa (26/08/2025) di ruang Pola Utama Kantor Bupati Sarolangun.
Selain itu Rakor Forkopimda tersebut juga membahas pembentukan Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Bermasalah Mengganggu Keamanan, ketertiban masyarakat, investasi dan Dunia Usaha serta pembahasan Isu-isu strategis lainnya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Bupati Sarolangun H Hurmin, yang turut dihadiri Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.IK, MH, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, S.Sos diwakili Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Kajari Sarolangun Rolly Manampiring, SH, MH, Ketua PN Sarolangun Novarina Manurung, SH, MH, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M.Syatar, S.Ag.
Hadir juga Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, para Staf Ahli Bupati Sarolangun Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kepala Bappeda Sarolangun Ali Umar, S.Pd, M.Si, Para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Kasi Intel Kejari Sarolangun Rikson Lothar Siagian, SH, MH Kepala KPHP Limau Unit VII Hulu Sarolangun Arbain, ST, Kepala KPHP Limau Hilir Misriadi, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Sarolangun Ali Umar memaparkan secara langsung program visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun menuju Sarolangun MAJU 2025-2030.
Dijelaskannya, Visi Sarolangun Maju ini dilakukan dengan lima misi yakni (1) meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial. (2) Mewujudkan nilai-nilai keagamaan, keluhuran adat istiadat dan kepemudaan. (3) Meningkatkan pembangunan infrastruktur pelayanan umum yang merata dan berkualitas.

(4) Membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi sumberdaya lokal, serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, dan (5) Mewujudkan budaya birokrasi yang berakhlak, cepat tanggap dan berorientasi pada pelayanan publik.
” Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan program unggulan, untuk mendukung pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun,” katanya.
” Pelaksanaan pelayanan kesehatan di desa dan kelurahan melalui program dokter maju. Peningkatan kebersihan lingkungan melalui program gotong royong berbakti maju. Syiar Keagamaan melalui program Gerakan Masyarakat Cinta Mesjid, program ketahanan pangan, program Makan Bergizi Gratis dan program sekolah rakyat,” kata dia menambahkan.
Ali Umar juga menambahkan Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibawah kepemimpinan Bupati Sarolangun Hurmin dan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, juga memiliki program unggulan daerah.
Diantaranya program peningkatan kualitas kesehatan, seperti dokter maju, pemberian makanan bergizi gratis, khitanan gratis, pembangunan/perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan, dan kesehatan gratis bagi warga yang tidak mampu.
Program peningkatan kualitas pendidikan, seperti Guru maju yang kekurangan guru di sekolah, beasiswa untuk siswa yang berprestasi dan kurang mampu, menyediakan air minum gratis di sekolah, mendorong pendirian perguruan tinggi dan peningkatan sarana dan prasarana perguruan tinggi.
Program Perlindungan Sosial, seperti program keluarga maju, pelatihan pemuda maju, dan akses permodalan.
Program peningkatan infrastruktur pelayanan umum, seperti akses jalan lancar penghubung antar desa dan kecamatan di wilayah Kabupaten Sarolangun, penataan kota sarolangun maju, pembangunan RTH di 11 Kecamatan, dan kawasan terpadu Sarolangun maju.
” Program peningkatan nilai-nilai keagamaan keluhuran adat istiadat, seperti satu desa satu hafidz Alquran, tambahan insentif pegawai syara’, lembaga adat, RT/RW, lembaga pemberdayaan masyarakat, guru ngaji, guru MDT dan Pondok Pesantren, Pelatihan adat istiadat,” katanya.


Sementara program pengembangan pemuda, seperti satu desa/kelurahan satu Fasilitator, penyediaan pelatih/wasit cabang olahraga yang profesional berlisensi, peningkatan sarana dan prasarana olahraga setiap kecamatan, pelatihan kewirausahaan
Program peningkatan pelayanan air bersih, seperti menyediakan sumber air bersih baru, memperluas sambungan pipanisasi air bersih
Program pengembangan UMKM seperti bantuan permodalan UMKM, bantuan peralatan UMKM, subsidi 1000 ruko dan kios untuk pelaku UMKM.
Program budaya birokrasi yang berakhlak, seperti edukasi ASN berakhlak, sholat Dzuhur dan ashar berjamaah di kantor.
Program peningkatan ekonomi masyarakat, seperti bantuan bibit dan benih gratis, penyuluhan pertanian lapangan untuk setiap desa/kelurahan, sentra kampung ternak, sentra kampung ikan, Bantuan Komoditas Unggulan Daerah (Agro wisata), dan cetak dan pengembangan sawah.
Program desa maju berjaya (PDMB), seperti Bantuan langsung seharus juta perdesa.
Program digitalisasi pelayanan publik, seperti sistem administrasi terpadu, layanan publik online, pengembangan aplikasi mobile dan sistem informasi pengaduan.
Program peningkatan pariwisata Sarolangun maju, seperti penyediaan sarana prasarana pariwisata, pemandu wisata dan promosi wisata.
Program Pemberdayaan Perempuan Maju, seperti kelompok Perempuan tani maju, Benih/bibit, alsintan, pupuk gratis.
” Pemerintah Kabupaten Sarolangun juga mendukung program strategis nasional, mulai dari program penanggulangan kemiskinan, sekolah rakyat, pembangunan tiga juta rumah, dan program ketahanan pangan,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap