
KABAR SAROLANGUN – Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE menghadiri sekaligus membuka kegiatan penguatan kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) bagi Aparatus Sipil Negara (ASN) dalam wilayah Kabupaten Sarolangun, Rabu (10/09/2025) di ruang Aula Bappeda Sarolangun.
Kegiatan tersebut dihadiri Kakanwil Kemenham Jambi Sukiman, SH, MH, Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, Kabag Hukum Setda Sarolangun Mulya Malik, SH, MH, Kabid Instrumen dan Penguatan Kemenham Jambi Novianti, Kepala Bappeda Sarolangun Ali Umar, S.Pd, M.S, Kepala DPAD Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, Kadis Damkar Sarolangun Trianto, S.IP, ME, Kepala DKP Sarolangun Efrianto, M.Pd, jajaran OPD terkait, Para ASN peserta kegiatan.
Dalam laporannya, Kakanwil Kemenham Jambi Sukiman mengatakan bahwa salah satu program utama kementerian hak asasi manusia yaitu penguatan HAM bagi ASN dan perlu disampaikan juga kuotanya sangat luar biasa banyak se-indonesia, dimana untuk tahun ini ada satu juta ASN, dan khusus di Provinsi Jambi sebanyak 20.000 ASN.
” Kenapa ASN di dulukan dalam penguatan kapasista pemenuhan hak asasi manusia yaitu dilakukan oleh negara, negara diwakili dalam ini adalah pemerintah, Pemerintah siapa, kita saat ini kita adalah bagian dari negara itu, tentu harus terlebih dahulu kita berikan penguatan karena apa kita bertanggung jawab terhadap masyarakat dalam pemenuhan hak asasi manusia,” katanya.

Sukiman menjelaskan Indikator untuk mengetahui daerah itu berkomitmen dalam pemenuhan HAM, ada empat indikator yakni (1) kebijakan daerah, kebijakan kita sampaikan di sini dalam bentuk Perda atau peraturan Kepala daerah. (2) Kebijakan itu didukung oleh ketersediaan anggaran untuk mewujudkan itu.
Kemudian (3) adanya aksesibilitas, dan (4) Tersedia Aparatur yang memahami dan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
” Nanti setelah mendapatkan materi penguatan HAM, kit selaku ASN jauh lebih baik dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” katanya.
” Kita yang memberikan pelayanan, petugas-petugas yang di depan, Jadi inilah mengapa kuota untuk penguatan HAM bagi ASN terbanyak dibanding untuk masyarakat dan untuk kelompok-kelompok lainnya,” kata dia menambahkan.
Sukiman menambahkan dalam pelayanan agar seluruh ASN untuk siapapun orangnya, tidak berhak membeda-bedakan orang dari status sosialnya, dari sukunya, Penampilannya. Dan karena menurutnya hal itulah hakikat dari pelayanan yang terbaik yang bisa kita berikan kepada masyarakat.
” HAM bagaimana kedepan dapat memberikan kesejahteraan kepada wilayahnya, dan saya percaya Sarolangun sudah melakukan itu dan kita berupaya meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.


Sementara itu, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika dalam arahannya mengatakan bahwa seluruh ASN di Kabupaten Sarolangun untuk menanamkan bahwa sekecil apapun pelayanan, semua ASN adalah bagian penting dari pemerintahan.
Pelayanan sekecil apapun bisa saja mengubah hidup suatu keluarga, mengubah hidup masa depan suatu anak dan masa depan bangsa dan juga masa depan Kabupaten Sarolangun.
” Selama ini mungkin sering salah paham mungkin yang terbayang itu aktivis, mungkin yang terbayang itu tentang pelanggaran HAM, mungkin yang terbayang cerita-cerita di TV lah terlalu tinggi. Namun hari ini kita hadir dalam rangka peningkatan kapasitas hak asasi manusia makanya kita perlu memahami dengan lebih detil lebih dalam seperti apa pemenuhan HAM di Kabupaten Sarolangun ini,” katanya.
Gerry Trisatwika menjelaskan bahwa kegiatan ini tentu dalam mewujudkan pelayanan yang berkeadilan, maka haru dipahami bersama, kalau masyarakat puas tentu akan berdampak terhadap kondusivitas daerah, bangsa dan negara.
” Alhamdulillah insya Allah negara ini, Kabupaten Sarolangun ini aman sentosa, cuma kalau masyarakat kecewa terhadap pelayanan kita ya kita bagian dari pemerintahan itu kita semua yang hadir pada hari ini adalah sasaran kekecewaan dari masyarakat di Kabupaten Sarolangun ini,” katanya.
Dia juga menghimbau kepada ASN untuk tidak adalagi diskriminasi terhadap pelayanan terhadap masyarakat, harus layani sepenuh hati, dan juga tidak ada lagi masyarakat yang terpinggirkan oleh pelayanan serta dalam birokrasi tidak ada lagi mempersulit masyarakat.
” Saya yakin dan percaya, ASN di Kabupaten Sarolangun ini punya potensi yang luar biasa, dan hari ini bisa memenuhi kewajiban kita dan juga dalam menuntut dan juga menghormati memenuhi nilai-nilai HAM yang ada di Kabupaten Sarolangun ini,” katanya.
” Dalam empat tahun berturut-turut kita bisa mendapatkan penghargaan daerah Peduli HAM, kedepan harus kita pertahankan dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan penguatan kapasitas HAM Bagi Aparatur Sipil Negara di wilayah Kabupaten Sarolangun secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata dia menambahkan.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika menyerahkan sertifikat peserta penguatan kapasitas HAM didampingi Kakanwil Kemenham Jambi Sukiman, Asisten I Sarolangun Arief Ampera, Kabag Hukum Mulya Malik, serta diakhiri dengan Poto bersama dan pemaparan para narasumber.
Penulis : A.R Wahid Harahap