
KABAR SAROLANGUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah melakukan peluncuran tahapan pemilu 2024, Selasa (14/06/2022) malam di gedung KPU RI yang berlangsung dengan sukses.
Hal itu ditandai dengan dibunyikannya tombol sirena oleh Ketua KPU RI Hasyim As’ari bersama Ketua DPR RI Puan Maharani beserta jajaran melalui zoom meeting bersama seluruh KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Ketua KPU Sarolangun Muhammad Fahri beserta jajaran komisioner KPU turut menyaksikan peluncuran tahapan pemilu tersebut secara zoom meeting di aula kantor KPU Sarolangun, yang dihadiri juga Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, Ketua Bawaslu Sarolangun Edi Martono, Kabag OPS Polres Sarolangun Kompol A Bastari Yusuf, Danramil 04-Sarolantun Mayor Abdul Aziz serta para pimpinan Parpol di Kabupaten Sarolangun.
Ketua KPU RI Hasyim As’ari dalam sambutannya mengatakan bahwa Azas pemilu selain dari pada menciptakan demokrasi yang jujur, bersih dan adil, akan tetapi juga dilaksanakan setiap lima tahun sekali yang tentunya harus dilaksanakan secara baik.
Maka dari, iapun menegaskan bahwa pentingnya komitmen bersama seluruh pihak terkait dalam mewujudkan demokrasi yang mengedepan azas musyawarah dan mufakat bersama yang dibalut dalam wujud bhinneka tunggal Ika.
“Pemilu pilkada adalah terjadinya konflik yang sah dan dianggap legal untuk menguasai kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan. Musyawarah dan mufakat harus dikedepankan dalam pemilu, sebagai arena musyawarah besar rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin yang tetap dalam konteks ke bhinnekaan tunggal Ika,” katanya.
“Dalam pemilu ada peserta pemilu, yang memilih dan proses pemilu. Oleh karena itu, menjadi tugas kita bersama-sama untuk memastikan bahwa apa yang menjadi pilihan rakyat tetap terjaga sampai penetapan. Anggota KPU dilarang menjadi bagian faktor penyebab konflik,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Ketua KPU Sarolangun Muhammad Fahri mengatakan bahwa setelah dimulainya tahapan pemilu 2024 ini, pihaknya akan siap melaksanakan seluruh rangkaian tahapan pemilu yang dimulai pada 14 Juni 2024 ini, yang saat ini 20 bulan sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Hari ini adalah sesuai amanat undang-undang dimulainya tahapan pemilu 2024, dimana tanggal 14 Juni 2024 ini KPU RI akan mulai menyusun perencanaan program dan anggaran dan peraturan KPU dan intinya KPU Sarolangun khususnya siap melaksanakan semua tahapan pemilu mulai 14 Juni 2022 sampai berakhir tahapan pemilu,”katanya.
Fahri menambahkan dalam perencanaan anggaran untuk pemilu 2024 tentu dibebankan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan untuk pilkada Kabupaten Sarolangun pihaknya mengusulkan anggaran ke Pemerintah Kabupaten Sarolangun sekitar Rp 37,6 Miliar.
“Untuk pilkada kita usulkan melalui draft usulan ke pemerintah,” katanya.
Selain itu, dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, KPU Sarolangun saat ini sedang menunggu peraturan KPU terkait rekrutmen penyelenggara Pemilu di tingkat Kecamatan hingga tingkat Kelurahan/Desa.
“Yang jelas rekrutmen badan adhoc di kecamatan, kelurahan dan desa akan dilaksanakan tali kita tunggu aturan KPU selanjutnya,” katanya.(Ks1)