Sabtu, Oktober 4, 2025
spot_img
spot_img

Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika Sambut Dan Buka Studi Lapangan PKA Dari Pemkot Lubuk Linggau

Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, Sekda Kota Lubuk Linggau Trisko Defriyansa

KABAR SAROLANGUN –Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE menyambut sekaligus membuka Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Pemerintah Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (02/10/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kota Lubuk Linggau Ir H Trisko Defriyansa, Kepala BKPSDM Kota Lubuk Linggau Yulita Angraini, SH, MH atau mewakili, Asisten III Sarolangun Hazrian, SE, M.Si, Para Staf Ahli Bupati Sarolangun, Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH diwakili Kabid PKA Arif Sulistiyono, SE, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, para Kabag serta jajaran OPD terkait dan para peserta PKA di lingkungan Pemerintah Kota Lubuk Linggau.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika mengatakan atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Sarolangun mengucapkan selamat datang kepada para peserta Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV Pemerintah Kota Lubuk Linggau Tahun 2025.

Kabupaten Sarolangun merupakan salah satu daerah di Provinsi Jambi dengan luas wilayah 5.935,89 km², terdiri dari 11 kecamatan, 149 desa, dan 9 kelurahan, dengan jumlah penduduk sekitar 306 ribu jiwa.

Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE

Dengan posisi geografis yang strategis, Sarolangun berbatasan langsung dengan Kabupaten Batanghari, Tebo, Merangin, Musi Banyuasin, dan Musi Rawas Utara.

” Semboyan kami yang merupakan semboyan daerah yaitu “Sepucuk Adat Serumpun Pseko” semboyan ini menggambarkan identitas khas masyarakat Sarolangun yang menjunjung tinggi nilai adat, hidup dalam kebersamaan, dan mengutamakan musyawarah mufakat untuk mencapai kesejahteraan bersama,” katanya.

Dari sisi kependudukan, Sarolangun didominasi oleh Generasi Milenial (32%), diikuti Generasi X (19,14%) dan Generasi Z (17,24%). Komposisi demografi ini adalah modal penting dalam pembangunan, terutama dalam memacu inovasi, kreativitas, serta peningkatan daya saing daerah.

Selanjutnya, jika kita lihat dari capaian pembangunan manusia, IPM Kabupaten Sarolangun tahun 2024 mencapai 74,36. Umur harapan hidup berada pada 73,65 tahun, rata-rata lama sekolah 8,35 tahun, harapan lama sekolah 12,60 tahun, dan pengeluaran riil per kapita mencapai Rp12,67 juta per tahun. Capaian ini terus menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun.

Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi Sarolangun tahun 2024 tercatat 4,51%, sedikit melambat dibanding tahun 2023. Namun demikian, Gini Ratio sebesar 0,29 menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan relatif rendah dan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

” Ini tentu menjadi tantangan utama kami dengan tetap menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi sekaligus memastikan pemerataan hasil pembangunan, ke seluruh wilayah Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Poto bersama saat pemberian cindera mata antara Pemerintah Kabupaten Sarolangun dengan Pemerintah Kota Lubuk Linggau

Kata Wabup, untuk tingkat kemiskinan di Sarolangun tahun 2024 masih berada pada kisaran 7,1% atau sekitar 26,5 ribu jiwa. Upaya menurunkan tingkat kemiskinan ini tentunya membutuhkan kerja keras dan inovasi kebijakan yang berkelanjutan. Sebagaimana diketahui bersama bahwa tantangan kemiskinan ini bukan hanya menjadi Pekerjaan Rumah di Sarolangun, tetapi juga menjadi tantangan bersama seluruh daerah di Indonesia

Selain capaian pembangunan, Kabupaten Sarolangun juga dianugerahi dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, antara lain : Batubara, cadangan lebih dari 90 juta ton tersebar di Kecamatan Mandiangin, Limun dan Sarolangun, dengan nilai kalori tinggi. Emas yang terdapat di Kecamatan Limun, Batang Asai, Cermin Nan Gedang, dan Bathin VIII.

Limestone (batu kapur) dan clay (tanah liat) yang cadangan mencapai 329 juta ton batu kapur dan 90 juta ton tanah liat, dengan estimasi umur tambang 70 tahun. Minyak dan gas yang tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Sarolangun, CNG, Mandiangin, Singkut, Pauh, dan Air Hitam.

” Potensi ini adalah kekuatan besar, namun juga menuntut kami untuk melakukan pengelolaan yang bijaksana dan berkelanjutan,” katanya.

Dalam kerangka Visi RPJMD 2025-2029, “Sarolangun Maju”, Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Hurmin-Gerry Trisatwika mengusung lima misi utama pembangunan :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.

2. Mewujudkan nilai-nilai keagamaan, adat istiadat, dan kepemudaan.

3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur pelayanan umum yang merata dan berkualitas.4. Membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal serta pengelolaan SDA berkelanjutan.

5. Mewujudkan birokrasi yang berakhlak, cepat tanggap, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Poto bersama

Sebagai bentuk implementasi visi dan misi tersebut, kami menghadirkan sejumlah program unggulan, dan yang berkaitan erat dengan Lokus Study Lapangan para Peserta PKA kali ini yaitu:

1. Program Dokter Maju, yaitu layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, yang resmi diluncurkan pada HUT RI ke-80. Program ini menjadi salah satu fokus Studi Lapangan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun.

2. Program Digitalisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan melalui PAK KADES (Pelayanan Administrasi Kependudukan Kelurahan dan Desa), yang memudahkan masyarakat memperoleh layanan adminduk hingga ke pelosok desa. Program ini menjadi fokus Studi Lapangan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sarolangun.

” Melalui kunjungan langsung dan pembelajaran di kedua perangkat daerah ini, kami berharap para peserta PKA Angkatan IV Pemerintah Kota Lubuk Linggau dapat memperoleh pengalaman nyata mengenai inovasi layanan publik, yang dapat direplikasi maupun dikembangkan sesuai kebutuhan di daerah masing-masing,” katanya.

” Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya karena Kabupaten Sarolangun telah dipercaya menjadi lokasi Studi Lapangan PKA Angkatan IV Pemerintah Kota Lubuk Linggau. Semoga kegiatan ini memberi manfaat, mempererat silaturahmi, dan menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam membangun Indonesia dari daerah,” kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU