Rabu, Oktober 8, 2025
spot_img
spot_img

Perjuangan Anggota DPR RI Edi Purwanto Di Senayan, Pembangunan Jalan Jalur Dua Singkut Sebesar 20 Miliar Dikerjakan

Anggota DPR RI Komisi V Edi Purwanto, Bupati Sarolangun Hurmin beserta jajaran balai meninjau pelaksanaan pembangunan jalur dua Kecamatan Singkut

KABAR SAROLANGUN – Pembangunan jalan jalur dua Di Kecamatan Singkut Tahun 2025 sedang dalam proses pekerjaan di lapangan,  hal itu terlihat saat peninjauan pembangunan jalur dua tersebut oleh Anggota DPR RI Komisi V Dr Edi Purwanto, S.HI, M.Si bersama Bupati Sarolangun H Hurmin, Selasa (07/10/2025).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Samsul Riduan, ST, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Tenaga Ahli Bupati Sarolangun Drs H Fahrul Rozi, M.Si, Ar H Ibnu Ziyadi MZ, ST, MH, IAI, Kepala BPJN Jambi Dr Dedy Hariadi, ST, MT, Kepala BWS Jambi Joni Rahalsyah Putra, Kepala Balai Cipta Karya M Rusli, ST, Kepala Balai Penyediaan Pemukiman Sumatera VI atau mewakili, Kepala Satker Sarana prasarana Strategis Jambi atau mewakili.

Selain itu hadir juga Para asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Kepala Bappeda Sarolangun Ali Umar, S.Pd, M.Si, Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani, ST, Kadis Perkim Drs Tarmizi, Kadis Kesehatan Kabupaten Sarolangun Bambang Hermanto, SE, MM, Kadisparpora Sarolangun Suryadi, S.Pt, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, SP, Kepala DKP Sarolangun Efrianto, M.Pd, serta tamu undangan lainnya.

” Aspirasi saya hampir 260 miliar, tahun ini dimulai dua jalur singkut 20 miliar untuk 1 kilo meter, kemudian IGD di batu putih 44 miliar, taman dewa 14 miliar, 341 bedah rumah, sanimas dan sebagainya ada juga irigasi,” anggota DPR RI Komisi V Edi Purwanto kepada awak media.

Anggota DPR RI Komisi V Dr Edi Purwanto, S.HI, M.Si

Edi Purwanto menambahkan bahwa dirinya juga bangga dari 4 triliun inpres jalan daerah, sebanyak 250 miliar itu ada di Provinsi Jambi, ada di Sarolangun, Batanghari, kerinci, sungai penuh, merangin, memang wilayah barta kebagian lumayan besar.

” Banyak persoalan air, tebing sungai yang runtuh berdampak ke fasilitas umum seperti musholla dan rumah warga. Sekolah rakyat ada lahannya, dan yang paling penting jalan, seluruh Indonesia terkontraksi apalagi DAK ditiadakan, harus pintar-pintar kita meyakinkan pemerintah pusat dalam mengatasi problem yang kita hadapi hari ini,” katanya.

Selain itu, Edi Purwanto juga menambahkan bahwa dirinya akan memperjuangkan kelanjutan pembangunan bendungan Batang Asai. Insa Allah tiga tahun ini akan diselesaikan dengan anggaran 247 miliar.

Kalau irigasi itu selesai, ada 5 ribu hektar sawah bisa dialiri, mudah-mudahan masyarakat Sarolangun dengan adanya irigasi bisa mungkin panen tiga kali dalam satu tahun. Dalam satu kali panen 9-10 ton perhektar maka setahun bisa 27-30 ton itu pendapatannya.

” Tahun ini 19 miliar, dan tahun depan 157 miliar, untuk pembangunan bendungan Batang Asai yang tentunya sangat bermanfaat bagi para petani,” katanya.

Pekerjaan proyek pembangunan jalur dua Kecamatan Singkut yang tahun ini dimulai sepanjang 1 Kilo Meter

Sedangkan untuk bedah rumah, lanjut Edi Purwanto bahwa dirinya mendapatkan 700 unit bedah rumah dari total 20 juta dan untuk Kabupaten Sarolangun ada sebanyak 341 unit bedah rumah.

” Tolong di data bagus-bagus, mana rumah-rumah yang layak di bedah. Kita bersinergi nanti pak, meninjau pelaksanaan bedah rumah. Kalau ada usulan-usulan, berapa madrasah-madrasah kita yang bisa kita bantu baik negeri maupun swasta.

Pasar juga bisa, dimana yang kira-kira bagus, setelah dibangun bisa berguna artinya jangan asal dibangun saja tetapi ada multiplier effectnya,” katanya.

” Intinya saya dengan bapak bupati, HBA, cek endra dan Samsul Riduan akan berjibaku membangun Kabupaten Sarolangun, apalagi kabupaten Sarolangun sudah berusia 26 tahun dan sudah seharusnya speed lari untuk membangun daerah,” kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU