
KABAR SAROLANGUN – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Samsul Riduan, ST menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan tugu biduk Sarolangun, Senin (20/10/2025) di tepi sungai Batang Tembesi, Kawasan Taman CIK Minah Sarolangun, Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun.
Pembangunan tugu biduk Sarolangun dibangun menggunakan sumber dana Forum CSR Kabupaten Sarolangun bekerjasama dengan PT Gentala Inspirasi Mahakarya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun H Hurmin, Wakapolres Sarolangun Kompol Aswindo Indriadi, S.Kom, MH, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kajari Sarolangun Rolly Manampiring, SH, MH, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Ketua Forum CSR Kabupaten Sarolangun M Ridwan, SE, Arsitech Ar H Ibnu Ziyadi MZ, ST, MH, IAI, selaku Kontraktor Pelaksana PT Gentala Inspirasi Mahakarya.
Hadir juga para asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Kepala DPMPTSP Sarolangun Sahrudin Muis, SE, MM, Kadis LHD Sarolangun Kurniawan, ST, ME, Kadis Kominfo Sarolangun H Ahmad Nasri, SH, MH, Kepala BPKAD Sarolangun H Kasiyadi, S.IP, ME, Kadis Perkim Sarolangun Drs Tarmizi, pimpinan perusahaan yang ikut serta pembangunan tugu biduk atau yang mewakili, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Lurah Sarkam Aripin Siregar, S.STP serta tokoh masyarakat Sarolangun.

Kepada para awak media, Waka II DPRD Provinsi Jambi Samsul Riduan mengapresiasi secara langsung pelaksanaan kegiatan pembangunan tugu biduk Sarolangun ini, yang ditengah kondisi efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibawah kepemimpinan Bupati Sarolangun H Hurmin bisa merealisasikan pembangunan tugu biduk yang dilakukan secara kolektif, kompak, bergotong royong bersama pihak perusahaan melalui dana CSR.
” Saya selaku putra Sri pelayang, tempat dibangunnya tugu biduk Sarolangun, tokoh masyarakat Sarolangun dan Forkopimda Provinsi Jambi, pertama saya mengapreasi kegiatan ini ini tidak lepas dari kerja kolektif dari semua pihak yang dikomandoi bapak bupati Sarolangun, bisa mengakomodir semua keinginan semua pihak,” katanya.
Tentunya pembangunan tugu biduk ini buka sekedar simbolis, tapi menurut Samsul Ridwan bahwa ini penuh arti dan filosopinya jelas bahwa tugu biduk ini adalah semangat juang dan sprit masyarakat Sarolangun, dan ini sudah menjadi budaya yang terus setiap tahun dibudayakan oleh masyarakat.
” Semoga dengan adanya tugu biduk ini, ini sebuah prasasti yang akan ditanamkan dan dikenang selamanya, dan harus dilestarikan bahwa kegiatan biduk ini adalah kegiatan kegotongroyongan,” katanya.

Samsul Riduan juga berharap nantinya selesai pembangunan tugu biduk ini dapat menjadi ikon baru bagi kota Sarolangun dan mendongkrak ekonomi dan UMKM di wilayah Kabupaten Sarolangun.
” Tanpa gotong royong dan kekompakan dan harmonisasi biduk ini tidak bisa melaju, dengan adanya simbol biduk ini, walaupun ini kecil tapi ini star dan finish dengan bagus, insa Allah ekonomi bisa meningkat dan pariwisata juga tetap ada ikon baru, yang selama ini ikon kita jembatan Beatrix, jembatan duplikasi terbaru,” katanya.
” Dengan adanya tugu biduk ini, Ini menunjukkan wajah Sarolangun ini makin berseri, dan saya jujur melihat mengapresiasi langsung bapak bupati saya merasa bangga setiap pulang dari kota Jambi, melihat kota Sarolangun wajahnya makin berseri dan warnanya semakin hijau, dan hijau itu lambang mempersatukan dari semua warna,” kata dia menambahkan.


Ia juga menegaskan bahwa ia selalu mendokan, Pemerintah Kabupaten dibawah kepemimpinan Bupati Sarolangun H Hurmin, pembangunan Kabupaten Sarolangun terus berlanjut dalam kemajuan daerah.
” Apalagi kita sama-sama tahu bahwa kita saat ini dalam keadaan sulit, tetapi dalam kondisi sulit inilah kita tunjukkan kekompakan harmonisasi dan kerja kolektif, kita dukung sama-sama, semoga ini hanya simbol awal, tapi insa Allah akan berkembang lebih baik lagi, kerja kolektif ini mensiasati kekurangan fiskal kita di daerah,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap