Terhadap R-KUA dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun TA 2026

KABAR SAROLANGUN – DPRD Sarolangun menggelar Rapat Paripurna tingkat 1 Tahap 2 dengan agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (R-KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sarolangun Tahun Anggaran 2026, Senin (03/11/2025) petang di Gedung DPRD Sarolangun.
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, didampingi Waka I DPRD Sarolangun Cik Marleni, SE, dengan dihadiri 16 orang dari 30 orang anggota DPRD Sarolangun.
Hadir dalam kegiatan Bupati Sarolangun H Hurmin, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, Forkopimda Kabupaten Sarolangun, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Tenaga Ahli DPRD Sarolangun Drs H Sakwan, SE, Sekretaris DPRD Sarolangun Kaprawi BM, S.HI, MH, MM, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Sarolangun, Jajaran pejabat di eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Sarolangun.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani dalam kata pembukanya mengucapkan terima kasih kepada saudara Bapak Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Sarolangun dan Forkopimda serta seluruh tamu undangan yang telah menghadiri rapat paripurna hari ini.
” Dengan dihadiri 16 dari 30 orang anggota DPRD sehingga rapat paripurna quorum dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan rapat paripurna hari ini saya nyatakan di buka,” katanya.
Ahmad Jani kemudian meminta masing-masing juru bicara Fraksi-fraksi DPRD Sarolangun untuk menyampaikan pandangan umum fraksinya.
Dari delapan Fraksi DPRD Sarolangun, hanya ada enam Fraksi yang menyampaikan pandangan umum fraksinya. Keenam Fraksi tersebut yakni Fraksi PPP, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra dan Fraksi Demokrat-Nasdem, sedangkan dua fraksi lainnya yakni Fraksi PDI-Perjuangan dan Fraksi PKS tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Dalam penyampaian pandangan umum fraksinya, Juru Bicara Fraksi PPP Hj Fatimah mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pemkab Sarolangun yang telah menyusun R-KUA dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun Tahun anggaran 2026, dokumen ini menjadi dasar penting dalam penyusunan R-APBD.
” Kami memandang penyusunan KUA dan PPAS hendaknya berpedoman berbagai efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas,” katanya

Dikatakan Fatimah, bahwa fraksi PPP menilai target PAD agar dapat disusun sesuai dengan potensi daerah dan mengoptimalkan PAD tanpa membebani masyarakat, meningkatkan inovasi dalam peningkatan PAD, peningkatan sinergi dengan pemerintah provinsi.
” Fraksi PPP meminta pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk fokus dalam Penanggulangan kemiskinan, peningkatan infrastruktur dasar, dukungan terhadap kepada UMKM,” katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Golkar Tabroni, SE juga mengucapkan terima kasih kepada saudara Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun serta tim TAPD serta jajaran terkait yang telah menyusun R-KUA dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2026 untuk dibahas secara bersama banggar DPRD Sarolangun yang nantinya akan disepakati menjadi KUA dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2026.
Fraksi Golkar memberikan apresiasi atas penyusunan R-KUA dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2025 yang Substansinya mengacu dan berpedoman berbagai peraturan perundangan-undangan yang berlaku, dan telah menyerap substansi kebutuhan masyarakat serta selaras dengan kebijakan pembangunan provinsi Jambi dan Nasional.
” Fraksi Golkar mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun atas rencana target pembangunan tahun 2026. Target tahun 2026 untuk Pertumbuhan Ekonomi 4,94 persen, Tingkat kemiskinan 4,45 persen, Rasio Gini 0,49 persen, IPM 74,90 tahun, IK LHD target 2026 76,08,” katanya.

” Kami yakin dengan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, perencanaan yang matang, implementasi yang telah dan pengawasan yang akurat maka target tersebut akan tercapai dan sebagai langkah konkrit untuk mewujudkan Sarolangun maju,” kata dia menambahkan.
Sedangkan, Juru Bicara Fraksi PAN Dodi Arya Mustain mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRD Sarolangun yang telah memberikan kesempatan kepada fraksi kami untuk menyampaikan pada umum terhadap penyampaian rancangan kebijakan umum anggaran dan rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2026.
” Kami dari Paksi partai Nasional sangat mendukung dengan delapan indikator utama yang menjadi target Pembangunan Daerah Kabupaten Sarolangun tahun 2026. Namun kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk memberikan rincian kegiatan yang akan dilaksanakan dari delapan indikator tersebut,” katanya.
” Kami meminta kepada OPD-OPD untuk transparan dalam membuat anggaran dan pelaksanaan yang menjadi prioritas daerah saat ini,” kata dia menambahkan.
Sementara juru bicara Fraksi-fraksi DPRD Sarolangun lainnya tidak membacakan pandangan umum fraksinya dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Sarolangun tersebut.

Usai menerima dokumen pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Sarolangun, Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani pun mengucapkan terima kasih kepada masing-masing juru bicara Fraksi-fraksi DPRD Sarolangun yang telah menyampaikan pandangan umum fraksinya.
” Lengkap lah sudah pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sarolangun, selanjutnya kami serahkan kepada saudara Bupati Sarolangun untuk menjadi bahan dalam rapat paripurna selanjutnya,” katanya.
” Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil alamin rapat paripurna hari ini saya nyatakan di skor,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap


