Rabu, November 5, 2025
spot_img
spot_img

281 Orang Lulus PPPK Guru Priode Kedua, 20 Orang Diantaranya Lulusan Formasi PPG Dari Kemendikdasmen

Kadisdikbud Arsyad : Segera Menyesuaikan Diri Sebagai ASN Guru

Kadis Dikbud Sarolangun Drs H Arsyad, SH, M.Pd.I

KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun menyerahkan SK pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Priode kedua formasi tahun 2024, Selasa (04/11/2025).

Dari 866 orang yang menerima SK PPPK, ada sebanyak 281 orang PPPK tenaga guru, 534 orang tenaga teknis dan 51 orang tenaga kesehatan.

Kadis Dikbud Sarolangun Drs H Arsyad, SH, M.Pd.I, mengucapkan selamat atas pengangkatan PPPK khususnya tenaga guru yang menerima SK setelah penantian yang begitu panjang.

” Kita ucapakan selama kepada kawan-kawan yang menerima SK PPPK untuk tenaga guru, semoga dapat meningkatkan kinerja dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Arsyad menambahkan dari 281 orang tenaga guru PPPK Priode kedua tersebut, ada sebanyak 20 orang peserta yang berasal dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang merupakan formasi dari Kementrian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia.

” Ini ada memang beberapa jalur terkait pengangkatan PPPK tahap kedua ini, terutama ada 20 orang lebih jalur PPG yang dari berbagai daerah memilih tempat di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Antrian pengambilan SK PPPK Priode kedua, termasuk 281 formasi PPPK guru

Ia berharap lulusan PPG ini untuk segera menyesuaikan dan memposisikan sebagai ASN terutama guru yang baik di Kabupaten Sarolangun, karena tentunya baru datang ke wilayah Kabupaten Sarolangun sehingga harus pandai dalam beradaptasi dengan baik.

” Kawan-kawan kita minta yang dari PPG untuk segera berkoordinasi dengan dinas dan instansi tekhnis sehingga nanti ada kelancaran dalam melaksanakan tugas,” katanya.

Arsyad menegaskan bahwa formasi PPG ini dibuka oleh Kemendikdasmen untuk penempatan di daerah-daerah yang memang membutuhkan tenaga guru di bidang keilmuan tertentu.

” PPG ini adalah sumber PPPK dari perguruan tinggi melalui PPG yang sudah dibuka formasi oleh kementrian dengan ilmu-ilmu yang memang di daerah ini masih kurang terutama ilmu yang dibutuhkan di daerah seperti olahraga, seni,dan sebagainya,” katanya.

” Yang memang tidak dimiliki di Kabupaten Sarolangun makanya kementrian membuka formasi, dan memang kita tidak tahu sehingga mereka datang memperoleh formasi PPG tersebut,” kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU