Kategori Bunda PAUD Desa Inovatif Se-Indonesia

KABAR SAROLANGUN – Bunda PAUD Desa Sungai Baung Yani Fitriyati, S.Pd.I., Gr berhasil meraih prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Sarolangun khususnya dan umumnya Provinsi Jambi di ajang nasional.
Pasalnya Bunda PAUD Desa Sungai Baung berhasil mendapatkan prestasi dalam apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025, Kamis (13/11/2025).
Prestasi tersebut diraih dalam kategori Bunda PAUD Desa Inovatif Se-Indonesia dalam kontribusi mendukung kebijakan nasional Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah dan Wajib Belajar 13 Tahun.
Penganugerahan tersebut diberikan oleh Dirjen Paud Dikdasmen di Kemendikbudristek Bapak Gatot Suharwoto, S.Pd, M.Ed, Ph.D, kepada Bunda PAUD Desa Sungai Baung Yani Fitriyati, S.Pd.I., Gr, di The Sultan Hotel dan Residence Jakarta.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ibu Wakil Presiden RI Selvia Ananda, jajaran Kemendikdasmen, Bunda PAUD Provinsi Jambi Ny Hj Hesti Haris, Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun Ny Hj Risha Fitria Hurmin, Ketua DWP Sarolangun Ny Ratna Dewi Dedy Hendry, Kabid PAUDNI Zulpairi, S.Pd, serta jajaran Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun dan para Bunda PAUD se-Indonesia.
Bunda PAUD Desa Sungai Baung Yani Fitriyati, mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas peran serta Bunda PAUD di seluruh Indonesia yang telah berkontribusi dalam mendukung kebijakan nasional Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah di daerahnya.
” Penghargaan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, terima kasih buat suami tercinta Alhimni Rusdi beserta anak dan keluarga, bapak Bupati Sarolangun Hurmin dan ibu bupati Risha Fitria atas dukungan dan motivasi nya. Bapak kabid paud Zulpairi beserta jajarannya atas kesempatan dalam apresiasi Bunda paud,” katanya, Jumat (14/11/2025) saat dibincangi media kabarsarolangun.com di Kantor Desa Sungai Baung.
” Dan buat tim bunda paud Desa Sungai Baung yang tak dapat disebut kan satu persatu. Ini penghargaan untuk kita semua,” kata dia menambahkan.

Yani Fitriyati juga mengucapkan terima kasih atas dukungan jajaran Pemerintah Desa Sungai bAung dalam mendorong program bunda PAUD Desa Sungai Baung khususnya dalam mendukung program nasional wajib belajar 1 tahun prasekolah dan wajib belajar 13 tahun.
Sebelumnya di tingkat Provinsi Jambi, Bunda PAUD Desa Sungai Baung mendapatkan juara 3. Dan ia mengaku bersyukur di ajang tingkat nasional bisa meraih prestasi dengan juara 1 kategori bunda PAUD inovatif se-Indonesia dengan mengungguli para nominasi bunda paud desa lainnya.
” Terima kasih juga kepada tim saya ibu Sekdes saya ibu Devi Angraini, beliau membantu saya membuat proses laporan, melakukan kegiatan di desa, terus masyarakat sungai baung, kader posyandu, tokoh masyarakat, bpd, pengelola dan pendidikan paud di Sungai Buang ada TK Paud Auliah, TK Harapan ibu, Tarbiyatul Islamiah, TK Indah Pertiwi, mereka sangat membantu dan support bekerjasama dengan kita,” katanya.
Yani Fitriyati juga menjelaskan bahwa dalam mendukung kebijakan nasional, pihaknya membuat inovasi dengan sebutan GPS Jempol atau Gerakan Pentingnya Sekolah jemput peluang.
Inovasi itu dalam mengupayakan bagaimana di desa sungai baung tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah, dan memastikan anak-anak sekolah dari paud hingga ke SMK/SMA sederajat.
” Kita selama ini sudah melakukan sosialisasi wajib belajar 13 tahun ke masyarakat dengan datang ke rumah, perkumpulan saat ada pertemuan rutin PKK, posyandu, Pawai TK dan paud untuk merayakan HUT RI setiap tahunnya. Kegiatan lainnya kita bekerjasama dengan puskesmas untuk memastikan tumbuh kembang anak kita dengan ada pemeriksaan, pemberian vitamin A,” katanya.
” Kemudian bekerjasama dengan PT KDA, kita juga ada Pemerintah Desa kerjasama dengan membantu menganggarkan dari dana desa untuk pembuatan sumur bor, untuk sanitasi yang bersih di lingkungan sekolah, pencegahan stunting kita ikut program Genting Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, kita juga buat itu, dan pemberian makanan tambahan,” kata dia menambahkan.
Seluruh program kegiatan tersebut, bunda PAUD Desa Sungai Baung menyampaikan laporan langsung ke Kemendikdasmen sehingga mendapatkan apresiasi yang memperoleh juara 1 dan bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Sarolangun.
” Seperti mimpi menurut kita dan Alhamdulillah menjadi kenyataan, dan kita tidak menyangka bisa meraih juara 1, sampai di titik ini, dan kemarin sempat dipanggil oleh ibu Wakil Presiden untuk berdialog, groginya luar biasa. Terima kasih juga dengan ibu Gubernur dan ibu Bupati mendukung,” katanya.
Ia juga berpesan seluruh jajaran Tim bunda PAUD Desa Sungai Baung untuk terus berkarya dan berinovasi untuk pendidikan anak usia dini Di Desa Sungai Baung dan lebih aktif lagi dalam melaksanakan program Pemerintah Daerah serta mendukung kebijakan nasional.
” Kedepannya, ini bukan akhir tetapi awal untuk kita lebih bekerja keras dan aktif lagi, dan kedepannya bisa lebih baik dan bisa mendukung program ibu Bupati juga. Secara tidak langsung, Sekarang tentunya kita jadi sorotan,untuk wilayah Kabupaten Sarolangun khususnya dan nasional umumnya,” katanya.

Sementara itu, Kades Sungai Baung Alhimni Rusdi, S.Pt dalam keterangannya bahwa memang selama ini Pemerintah Desa Sungai Baung sangat mensupport Program kegiatan bunda PAUD dalam pelaksanaan program wajib belajar 1 tahun pra sekolah hingga program 13 tahun wajib belajar.
” Yang jelas dari Pemdes sangat mensupport kegiatan apresiasi bunda paud tahun 2025 mulai dari tingkat Kabupaten hingga provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional. Kami dari desa berupaya untuk membantu sesuai dengan kemampuan yang ada di desa,” katanya.
” Terutama dalam meningkatkan dan mensukseskan program wajib belajar 13 tahun mulai dari paud sampai tingkat SMA sederajat,” kata dia menambahkan.
Dukungan tersebut berupa melalui anggaran dalam program bunda PAUD Desa Sungai Baung sesuai dengan aturan juknis yang ada jika memang bisa dianggarkan dari dana Desa. Kalau tidak bisa, pihaknya berupaya mencari bantuan dari pihak ketiga ataupun melalui dana pribadi dalam menunjang program Bunda PAUD Desa Sungai Baung.
” Niat kami mendukung program pemerintah ini sukses di desa sungai baung. Untuk paud ada 2, 3 TK, 3 SD, 1 SMP dan 1 SMK. Dari desa sudah berupaya kedepannya Penegerian salah satu TK yakni TK Tarbiyatul Islamiah,” katanya.
Alhimni Rusdi juga menyebutkan memang saat ini sarana dan prasarana sekolah, tingkat paud dan TK di beberapa paud itu memang minim baik sarana gedung dan fasilitas kelengkapan sarana belajar itu masih kurang, sehingga memang butuh perhatian dari semua pihak termasuk Pemerintah Desa, Kabupaten bahkan Pemerintah pusat.
” Dengan segala keterbatasan itu, kami kedepannya akan berupaya bagaimana mengatasi permasalahan-permasalahan ini sehingga tujuan kita dalam hal mendidik anak, untuk tidak putus sekolah akan kami laksanakan,” katanya.
” Pesan kami untuk bunda PAUD tetap semangat, sabar dan berinovasi dalam mengembangkan dunia pendidikan, tetap kita perhatian, karena apa yang kita dapatkan saat ini bukanlah akhir tetapi awal yang perlu kita tingkatkan lagi mudah-mudahan Desa sungai baung menjadi desa yang menjadi panutan untuk desa-desa yang lain,” kata dia menambahkan.

Berikut Bunda PAUD Desa/Kelurahan yang masuk dalam nominasi apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025 :
1. Bunda PAUD Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
2. Bunda PAUD Kel. Keputih, Kec. Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur
3. Bunda PAUD Desa Sungai Baung, Kec. Sarolangun, Kab. Sarolangun, Jambi
4. Bunda PAUD Kel. Gunung Elai, Kec. Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur
5. Bunda PAUD Kel. Cilangkap, Kec. Cipayung, Kota Depok Jawa Barat
6. Bunda PAUD Kel. Sungai Baru, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
7. Bunda PAUD Desa Tengku Dacing, Kec. Tana Lia, Kab. Tanah Tidung, Kalimantan Utara
8. Bunda PAUD Desa Singosaren, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul, DI Yogyakarta
9. Bunda PAUD Kel. Ketabang, Kec. Genteng. Kota Surabaya, Jawa Timur
Penulis : A.R Wahid Harahap


