
KABAR SAROLANGUN – Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Sarolangun menyambangi para jemaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang tergabung dalam DPD LDII Kabupaten Sarolangun, Rabu (26/11/2025) di Kantor DPD LDII Kab Sarolangun di Jalan Lidung, RT.11, Kel. Sukasari, Kec. Sarolangun, Kab. Sarolangun.
Kegiatan tersebut tampak dihadiri Kajari Sarolangun Rolly Manampiring, SH, MH diwakili Kasi Intel Rikson Lothar Siagian, SH, MH, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, S.Ag, Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, S.Pd.I, M.Pd.I, Kasat Intelkam AKP Tarjono, SH, MH, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Ketua FKUB Sarolangun KH Rois Amin, Pos Binda Provinsi Jambi dan jajaran OPD terkait.
Dari jemaah LDII Sarolangun, kedatangan tim PAKEM Sarolangun ini disambut langsung Ketua DPD LDII Sarolangun Dwi Saputra, Wakil Ketua DPD LDII Sarolangun H Pratikno, Dewan Penasehat LDII Sarolangun Harlan, Sekretaris LDII Sarolangun Alpian Gilang, Bendahara DPD LDII Sarolangun Heri Yono serta pengurus dan anggota.
Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri mengatakan bahwa kedatangan tim pakem Sarolangun ini sebagai bentuk silaturrahmi sekaligus pembinaan terhadap keberadaan organisasi Islam yang ada di tubuh LDII Sarolangun ini.
” Secara badan hukum LDII sudah jelas sebagai salah satu organisasi masyarakat, kehadiran kami disini dalam konteks pembinaan. Pemerintah Kabupaten Sarolangun tentunya ingin bersilaturahmi dengan rekan-rekan kita di LDII, dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sarolangun maju tentu Kabupaten Sarolangun kondusif, aman dan nyaman,” katanya.
Kasi Intel Kejari Sarolangun Rikson Lothar Siagian bahwa tim PAKEM yang saat ini dikoordinir oleh Kejaksaan Negeri Sarolangun di tingkat Kabupaten, Kejaksaan Tinggi ditingkat Provinsi dan Kejagung ditingkat pusat.
Dalam momen ini, selain bersilaturrahmi juga lebih kepada bagaimana untuk menjalin kerjasama, sinergitas yang baik untuk menciptakan kondisi Sarolangun yang tenang, baik, toleran, dan dapat hidup berdampingan satu sama lain dengan baik.
” Kita tentu juga harapkan untuk meningkatkan kerukunan umat beragama demi terwujudnya Sarolangun MAJU, dalam artian Muda, Agamis, Jujur dan Unggul,” katanya.
Selain itu, Kepala Kemenag Sarolangun M Syatar mengatakan bahwa pentingnya duduk bersama dengan elemen masyarakat, salah satunya bersama para jemaah LDII Sarolangun ini, dalam rangka menjaga kerukunan, ketertiban dan keamanan masyarakat Sarolangun.
” Pada kesempatan ini, kegiatan ini bukan di sengaja pilah pilih, ini sebagai wujud bahwasanya kami ingin menunjukkan keseriusan dalam pelaksanaan pengawasan yang dilakukan tim pakem,” katanya.
” Seperti di LDII, biar sama-sama juga melihat langsung LDII di Kabupaten Sarolangun ini. Apa saja kegiatannya, kalau ada kekeliruan, sama-sama kita perbaiki. Dan disini, kita tidak ada saling mengalahkan satu sama lain. Tentunya kami ingin bersilaturahmi dan kedepan kami juga akan mengunjungi ormas-ormas lainnya,” kata dia menambahkan.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Sarolangun Dwi Saputra menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari tim Pakem Kabupaten Sarolangun ke sekretariat DPD LDII Sarolangun dalam rangka bersilaturrahmi.
Ia menyebutkan bahwa kepengurusan LDII ini kalau di pusat disebut DPP, di Tingkat Provinsi sebagai DPW, dan di tingkat Kabupaten disebut DPD, Kecamatan disebut pimpinan cabang, dan desa/kelurahan disebut Pimpinan anak cabang atau PAC.
” LDII di Kabupaten Sarolangun saat ini sudah ada 5 Pimpinan Cabang dan 11 PAC, untuk PC LDII yakni Kecamatan Sarolangun, Kecamatan Singkut, Kecamatan Air Hitam, Kecamatan Mandiangin dan Kecamatan Mandiangin Timur,” katanya.
” Jumlah warga 1.000 jiwa terbagi di daerah-daerah kecamatan, bentuk kegiatan kami berupa pengajian-pengajian, memahami ilmu agama, kegiatan lainnya seperti festival Soleh, pembinaan pemuda, program pelatihan, kemudian kegiatan mendukung program Pemerintah yang kita ikuti semua, seperti kegiatan ketahanan pangan, kegiatan nasional,” kata dia menambahkan.
Dwi Saputra juga berkomitmen untuk menghimbau seluruh jemaahnya untuk membantu mensukseskan program pemerintah, mengarahkan warga LDII untuk ikut berperan aktif dalam mendukung program pemerintah.
” Kami akan membuat laporan setiap tahun dalam bentuk buku yang kita sampaikan ke Kemenag, Kejari Sarolangun dan Bakesbangpol Sarolangun. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal bagi kita untuk menjalin silaturrahmi kedepannya,” katanya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPD LDII Sarolangun Pratikno menegaskan bahwa LDII punya slogan NKRI harga mati. Tentunya dengan slogan itu keberadaan LDII ini bukanlah ormas Islam yang akan memecah belah bangsa.
Ia juga menepis terkait rumor yang sudah beredar di tengah masyarakat terkait LDII ini, salah satunya rumor orang yang sholat di mesjid LDII selain anggota LDII itu sendiri, maka mesjid akan di pel karena menganggap orang tersebut sebagai najis.
” Terkait rumor harus di pel bila orang lain sholat di mesjid LDII, kemudian kalau sholat tidak mau di imami selain dari imam LDII. Kami tegaskan bahwa itu rumor yang salah,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan majalah dan buku LDII Sarolangun kepada tim PAKEM Kabupaten Sarolangun dan Poto bersama.
Penulis : A.R Wahid Harahap


