Senin, Desember 22, 2025
spot_img
spot_img

DP3A Sarolangun Gelar Kegiatan PATBM, Cegah Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Serta TPPO

Kepala DP3A Sarolangun Yudis Kenromora, Kabid Pemenuhan Hak Anak Rahmi Aini, dan para Nara sumber

KABAR SAROLANGUN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Tahun 2025, Senin (22/12/2025) di Ruang Aula Disdikbud Sarolangun.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung Kepala DP3A Sarolangun Yudis Kenromora, S.STP, MH, yang diwakili sejumlah Nara sumber, Kabid Pemenuhan Hak Anak Rahmi Aini, M.Ps.I, beserta jajaran staf, dan para peserta yang terdiri dari Para Camat, Para Kades, Kader Posyandu, Karang Taruna, Perwakilan dari para Guru ngaji dan pengurus mesjid.

Kegiatan PATBM ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya dalam Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak berkebutuhan khusus (ABH), dan Perkawinan Anak.

Peserta kegiatan PATBM

Kepala DP3A Sarolangun Yudis Kenromora mengatakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) merupakan salah satu upaya Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan memberikan Perlindungan terhadap Anak Indonesia khususnya Anak Kabupaten Sarolangun melalui kelompok PATBM dari setiap Kecamatan dan Desa.

” Saya harapkan semua Camat, Kades, Desa dan Kelurahan dapat membentuk PATBM. Kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan Promotif dan upaya Pencegahan untuk menghindari terjadinya Kekerasan,” katanya.

Kata Yudis Kenromora, bahwa upaya ini bertujuan untuk membangun dan penguatan norma-norma anti Kekerasan, meningkatkan kemampuan orang tua dalam Mengasuh Anak serta meningkatkan kemampuan Anak untuk bisa melindungi dirinya dari kekerasan.

Maka dari itu, sasaran kegiatan ini tentunya adalah orang tua, keluarga dan masyarakat. dalam melaksanakan kegiatan PATBM ditingkat Desa aktifis PATBM bekerjasama dan berjejaring dengan semua pengampu yang ada dimasyarakat seperti PKK, Posyandu, Kumpulan Remaja, Pengajian, Yasinan Bapak-Bapak, Pengajian Rutin Ibu-Ibu, Lembaga Pendidik Keagamaan dan lainnya.

Poto bersama

” Saya juga berpesan kepada para peserta agar mengikuti kegiatan dan koordinasi ini dengan maksimal, jangan dijadikan sebagai kegiatan seremonial belaka, akan tetapi dijadikan sebagai media belajar dan serapkan secara maksimal dan ilmu pengetahuan dan pengalaman para Narasumber,” katanya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun, ia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Narasumber yang telah bersedia hadir untuk membagikan ilmu dan pengalamannya. demi masa depan anak-anak Kabupaten Sarolangun khususnya dan anak Propinsi Jambi umumnya.

” Semoga harapan kita bersama untuk bisa memberikan pengabdian yang terbaik, kepada bangsa dan negara melalui para peserta didik yang akan menjadi kenyataan serta Mendapatkan hidayah dan diberikan petunjuk oleh allah swt dalam menjalankan tugas-tugasnya,” katanya.

” Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak berkebutuhan khusus (ABH), dan Perkawinan Anak saya nyatakan dibuka,” kata dia menambahkan.

Para Nara sumber saat memaparkan materi

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah narasumber yang kompeten dari berbagai unsur juga memaparkan materi tentang sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan Poto bersama.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU