
KABAR SAROLANGUN – Anggota DPR RI Fraksi Parti Golkar Drs H Cek Endra melakukan reses ke Kabupaten Sarolangun, Rabu (30/07/2025) di Laman Basamo Sriwijaya, Kelurahan Dusun Sarolangun, Kecamatan Sarolangun.
Hal itu dalam rangka bersilaturrahim sekaligus menyerap aspirasi masyarakat Sarolangun untuk mewujudkan pembangunan daerah Sarolangun maju dari Senayan, Jakarta.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun H Hurmin, Ibu Ny Hj Rosita Endra, Waka I DPRD Sarolangun Cik Marleni, SE, Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Drs H Fahrul Rozi, M.Si, Anggota DPRD Sarolangun Fraksi Golkar Tabroni, SE, Sekretaris Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE.
Hadir juga Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Para Lurah se-Kecamatan Sarolangun serta masyarakat dari perwakilan seluruh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.

Dalam kegiatan tersebut, Cek Endra yang juga anggota Komisi XII DPR RI ini mengatakan bahwa pentingnya menjaga silaturrahmi dalam mewujudkan pembangunan menjadi salah satu atensi dirinya.
” Silaturrahmi itu penting, sayalah adalah percontohan pemersatu di Kabupaten Sarolangun. Saya harap silaturrahmi jangan pecah dikarenakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
” Saya sudah reses di Singkut, Mandiangin Timur, dan kemudian di Sarolangun. Insa Allah saya tetap menjaga silaturahmi,” kata dia menambahkan.
Cek Endra juga berkomitmen untuk membantu pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sarolangun melalui Senayan, jakarta. Diantaranya untuk pemasangan listrik di desa-desa yang belum tersentuh, program dorongan potensi wisata, sektor perkebunan dan pertanian.
” Untuk petani, manfaat KUR untuk membangun kebun, jangan beli mobil. Saya ingin membangun semangat itu bagi kawan-kawan semua. Ayo kita semua bangkit,” katanya.
” Apapun program pasti prioritas Kabupaten Sarolangun. Dan saya minta, masyarakat untuk mendukung apapun program bapak Bupati Sarolangun,” kata dia menambahkan.

Selain itu, Cek Endra juga akan berkomitmen untuk membantu proses perizinan di Kementrian ESDM, terkait aktivitas tambang minyak yang dikelola oleh masyarakat.
Hal ini sebagaimana amanat dalam Peraturan Menteri ESDM nomor 14 Tahun 2025 tentang kerjasama pengelolaan bagian wilayah kerja untuk peningkatan produksi minyak dan gas bumi.
” Permen ESDM memperkenankan masyarakat untuk ikut menambang, ikuti aturan dan saya mendorong Sarolangun ini. Segera bentuk wadahnya berupa koperasi, urus di kabupaten syarat-syaratnya, nanti di provinsi saya dampingi dan di jakarta juga saya dampingi,” katanya.
” Izin koperasi ini cuman minta 5 ribu barel perhari yang dijual ke Pertamina. Kita harapkan agar potensi yang banyak ini itu di urus legalitasnya,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap