KABAR SAROLANGUN – Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi melakukan kegiatan Sosialisasi empat pilar MPR-RI (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan menuju indonesia emas 2045, Kamis (31/07/2025) di Laman Basamo Sriwijaya Sarolangun, Kelurahan Dusun Sarolangun, Kecamatan Sarolangun.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun H Hurmin, Ibu Ny Hj Rosita Endra, Waka I DPRD Sarolangun Cik Marleni, SE, Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Drs H Fahrul Rozi, M.Si, Anggota DPRD Sarolangun Fraksi Golkar Tabroni, SE, Sekretaris Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE.
Hadir juga Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Para Lurah se-Kecamatan Sarolangun serta masyarakat dari perwakilan seluruh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
Dihadapan masyarakat, Cek Endra mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi empat pilar MPR-RI merupakan kegiatan penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan dan konstitusi Indonesia.
” Hari ini kita melakukan silaturahmi sekaligus sosialisasi empat pilar MPR-RI meliput Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Dijelaskannya bahwa Pancasila Sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, UUD 1945 Sebagai konstitusi tertinggi negara Indonesia, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) Sebagai bentuk negara Indonesia yang bersatu dan berdaulat. Sedangkan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai semboyan negara yang menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
” Kita harapkan masyarakat dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Serta memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan kesadaran akan konstitusi dan hukum yang berlaku di Indonesia,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Cek Endra juga melakukan dialog terbuka dengan masyarakat sarolangun yang hadir yang mengikuti kegiatan sosialisasi dengan antusias.
Penulis : A.R Wahid Harahap
