KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menyambut sangat terbuka atas kedatangan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Bintang Sembilan (MBS) Kabupaten Sarolangun untuk melakukan audiensi, Jumat (26/05/2023) sekitar pukul 09.45 wib di ruang pola utama Kantor Bupati Sarolangun.
Audiensi tersebut tentu lebih elegan dan beretika dilakukan jika harus melakukan rencana aksi unjuk rasa mahasiswa dari Forum MBS dalam rangka menyambut kedatangan penjabat Bupati Sarolangun yang baru, tanpa ada tuntutan sebagai pelaku control sosial terkait kebijakan Pemerintah Daerah.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, Perwakilan Polres Sarolangun, Perwakilan Kodim 0420/Sarko, Peltu Kepala Bappeda Sarolangun Hazrian, SE, M.Si, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Kadis Kominfo Sarolangun Ahmad Nasri, SH, Para kepala opd terkait, Ketua Forum MBS Kabupaten Sarolangun Arian Aprizan, serta beberapa pentolan mahasiswa.
Dalam pantauan langsung media online Kabarsarolangun.com, audiensi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan yang terdiri TNI, Polri, dan Satpol PP Sarolangun, sehingga kegiatan dialog antara Pemerintah Kabupaten Sarolangun dengan para mahasiswa pun berjalan dengan lancar dan kondusif.
Ketua Umum Forum MBS Arian Aprizan mengucapkan terima kasih kepada bapak Penjabat Bupati Sarolangun yang telah memberikan kesempatan kepada pihaknya dalam rangka silaturrahmi secara langsung.
Pada dasarnya, mereka datang tanpa ada tuntutan apapun selain ingin bersilaturrahmi sekaligus ingin tahu apakah visi dan misi Penjabat Bupati Sarolangun yang baru tersebut.
” Kami dari Forum Mahasiswa Bintang Sembilan Kabupaten Sarolangun, kami datang kesini tidak membawa tuntutan. Kami bingung apa fungsi bapak menjabat selama satu tahun ini, disini kami mempertanyakan langsung kepada bapak hari ini mohon penjelasan motivasi bapak di Sarolangun ini sebagai penjabat Bupati Sarolangun,” kata Arian.
Senada dengan rekannya, Andika Saputra Sarojam yang juga berharap dalam kegiatan audiensi ini para mahasiswa mendapatkan ilmu dan pengalaman, karena mereka hanya ingin berniat untuk belajar dan tentunya mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun.
” Kami disini jujur pak, pengalaman dan ilmu jauh dibawah bapak, niat kami disini belajar pak dan telah disambut dengan baik kami ucapkan terima kasih semoga mendapatkan berkah dari Allah SWT. Saya hanya minta ilmu, karena kita perlu generasi. Saya hanya ingin sebuah motivasi bagaimana kami kedepannya pak,” katanya
” Kami siap bersinergi bapak namun dengan syarat mohon diprioritaskan sektor pendidikan. Untuk pengembangan SDM, ada di sektor pendidikan, itulah harapan besar bagi kami selaku mahasiswa,” kata dia menambahkan.
Mendengar atas apa yang disampaikan oleh para mahasiswa, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri yang ramah dan mudah senyum inipun menyambut dengan senang hati atas kedatangan para mahasiswa dari Forum MBS Sarolangun ini.
Tentunya apa yang telah dilakukan oleh para mahasiswa merupakan suatu langkah dalam mengawal kebijakan Pemerintah Daerah. Namun, Bachril Bakri menegaskan para mahasiswa agar tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi akan hal-hal yang negatif, selalu mahasiswa harus bisa berpikir kreatif.
“Saya sangat senang, dan saya orang yang sangat terbuka. Investasi yang paling baik itu ada di bidang pendidikan karena lebih lama, kalau investasi di bidang pembangunan itu akan habis. Salam kenal dengan adik-adik, mari kita bekerja sama dalam rangka pembangunan daerah,” katanya.
” Adik-adik jangan mudah dipengaruhi oleh orang-orang, belajarlah dengan baik. Dan saya senang dengan adik-adik, kalau memang niatnya baik tentu saya akan sambut dengan baik. Mahasiswa diminta untuk berpikir kreatif, bukan yang sifatnya melakukan aksi demo, jangan mudah terpengaruh. Kecuali memang ada kebijakan pemerintah daerah yang menyalahi aturan,” kata dia menambahkan.
Bachril Bakri pun menjelaskan secara objektif mengenai wewenang, tugas dan fungsi seorang Penjabat Bupati/Kepala Daerah. Sesuai amanat Undang-Undang nomor 10 tahun 2016, bahwa masa jabatan Penjabat Bupati itu selama satu tahun namun kami setiap tiga bulan dilakukan evaluasi.
Tugasnya sebagai PJ Bupati, kata Bachril Bakri hanya ada dua macam yakni Pertama untuk menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintah dan Kedua, untuk melaksanakan pelayanan publik.
” Intinya dua itu saja. Saya tidak punya visi dan misi, dan tugas saya harus sejalan dengan kebijakan-kebijakan bapak presiden, dan dengan tugas itu saya bekerja. Ada 32 urusan pemerintah sesuai UU nomor 23 tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah, baik itu tentang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pelayanan publik. Kita sudah ada RPJMD yang disusun sebelum adanya penjabat Bupati Sarolangun, jadi acuannya kesana saja,” katanya.
Selain itu, Bachril Bakri juga menjelaskan tugas penjabat Bupati juga dalam rangka membantu penyelenggaraan pemerintah bisa berjalan dengan baik dan lancar, dan pembangunan bisa berjalan, termasuk dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
” Mari kita sama-sama untuk bisa menyelenggarakan pemerintahan ini yang terdiri dari beberapa pihak, dan adik-adik adalah bagian dari generasi muda yang bisa menjadi orang yang terlibat dalam program pembangunan. Jadi saya ini sifatnya ditunjuk, karena kita akan ada pemilu 2024. Dalam undang undang itu sudah disebutkan bahwa kita akan pilkada serentak,” katanya
” Motivasi saya apa, intinya pimpinan saya bapak Tito bilang saya harus bekerja baik, memberikan contoh yang baik kepada seluruh perangkat daerah, bagaimana menyelenggarakan pemerintahan yang baik. Untuk bisa membangun perlu stabilitas politik dan pengamanan, dan suatu daerah akan sulit bisa maju kalau ada gangguan keamanan dan ketentraman,” kata dia menambahkan.
Di akhir kegiatan, sekitar pukul 10.20 Wib, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta jajaran berpoto bersama dengan para mahasiswa yang berjalan dengan tertib dan lancar.
Penulis : A.R Wahid Harahap