
KABAR SAROLANGUN –Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini melaksanakan program kegiatan pengentasan kemiskinan ekstrim dengan turun langsung secara door to door ke rumah warga yang terdata dalam masyarakat miskin ekstrem di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Belakangan inipun Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc kerap turun langsung ke berbagai kecamatan untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat miskin ekstrem, dengan memberikan sembako berupa beras, minyak, gula pasir dan susu.
Dalam keterangannya kepada awak media, Bachril Bakri mengatakan bahwa di Kabupaten Sarolangun terdata seribu lebih kepala keluarga yang tersebar di berbagai kecamatan tergolong dalam masyarakat dengan kemiskinan ekstrim.
Dikatakannya, ada sebanyak 1.165 Keluarga masuk dalam kemiskinan ekstrem, yang menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam program pengentasan kemiskinan.
” Untuk kemiskinan ekstrem kita ini sudah mendata, di Kabupaten Sarolangun ada 1.165 penduduk kemiskinan ekstrem, seperti di Singkut beberapa waktu lalu 4 dari 16 keluarga kita lakukan door to door memberikan bantuan,” katanya, Sabtu (29/07/2023).
Bachril Bakri juga menjelaskan bahwa salah satu kepala keluarga yang ditemuinya secara langsung di Kecamatan Singkut. Kepala keluarga yang masuk dalam kemiskinan ektrem pendapatannya hanya Rp 25 ribu perhari, sementara yang ditanggung ada 4 orang terdiri Suami, Istri dan dua orang anak.
” Jadi kalau 25 ribu dibagi 4 berarti 6 ribu sekian perorang. Dia harus makan 6 ribu dibagi tiga dalam sehari jadi makannya hanya 2 ribu sekali makan maka itu disebut kemiskinan ekstrem,” katanya.
Iapun berharap kedepan dengan pemberian bantuan bagi masyarakat miskin ekstrem ini dapat meringankan beban ekonomi keluarga sehingga kehidupannya bisa lebih baik. ” Kita Pemerintah Daerah akan memperhatikan terus, semoga bisa terbantu dan kehidupannya lebih baik,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap