Senin, April 28, 2025
BerandaDAERAHBahas RPJPD Isu Strategis Ekonomi dan SDA, Plh Sekda Sarolangun Bilang Begini

Bahas RPJPD Isu Strategis Ekonomi dan SDA, Plh Sekda Sarolangun Bilang Begini

Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M. Si saat menyampaikan sambutan dalam FGD RPJPD bahas isu strategis ekonomi dan SDA

KABAR SAROLANGUN – Pelaksana Harian Sekda Kabupaten Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, memimpin langsung kegiatan Forum Group Discussion (FGD) RPJPD Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2045 dengan topik pembahasan isu strategis ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), Selasa (31/10/2023) di ruang aula Bappeda Sarolangun.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, Ketua Tim Tenaga Ahli UNJA Dr Syafarudin, beserta anggota, Kadiskanak Dulmuin, Kepala BPPRD Sarolangun Emalia Sari, beserta sejumlah OPD terkait dan stake holder lainnya.

Dalam kesempatan itu, Plh Sekda Sarolangun Dedy Hendry mengatakan berbicara pembangunan kedepan tentu harus memahami apa saja potensi yang bisa untuk di kembangkan, seperti isu strategis yang dibahas pada kesempatan ini mengenai potensi ekonomi dan potensi sumber daya alam.

” Potensi ekonomi sendiri tidak hanya dari sda, tapi banyak negara bisa menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dari Sumber Daya manusia. Kita harus mencermati betul apa saja potensi ekonomi dan SDA yang kita miliki di Sarolangun, dan ada memang potensi yang bisa di perbaharui dan ada juga yang tidak bisa di perbaharui,” katanya.

Pada sektor perkebunan, perikanan dan pertanian, lanjut Dedy Hendry, Kabupaten Sarolangun juga memiliki potensi yang banyak, dan memang potensi lahan pertanian ditegaskan agar tidak dialih fungsikan ke sektor perkebunan.

Kemudian sektor Perikanan, di Kecamatan Batang Asai, diharapkan di dorong untuk pengembangan sektor perikanan, karena masih banyak tersedia sungai yang bisa dijadikan sebagai pengembangan budidaya perikanan dalam rangka mewujudkan pengembangan perikanan di Kabupaten Sarolangun yang lebih baik.

” Di sektor pertanian, kepedulian kita di sektor inflasi dan pangan, perhatian pada pangan dan hortikultura menjadi perlu pertimbangan kita untuk di dorong lagi kedepannya.

Selain itu, kedepan perlu juga dikembangkan peningkatan ekonomi dari sektor ekonomi kreatif, melalui sektor pariwisata dan UMKM. Seperti di Kecamatan Batang Asai, masyarakat bersama Pemerintah Desa mengelola satu objek wisata yang dampaknya terhadap ekonomi kreatif.

” Kita juga ada potensi kawasan hutan, yang bisa kita manfaatkan. Seperti pengembangan pertanian dengan memanfaatkan kawasan hutan dengan menciptakan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.

” Mudah-mudahan seluruh stake holder untuk dapat memberikan saran dan masukan dalam Ranwal RPJPD Sarolangun untuk 20 tahun kedepan,” kata dia menambahkan.

Kegiatan tersebut juga dilakukan pembahasan bersama seluruh OPD dan stake holder terkait dalam menjaring isu strategis ekonomi dan sumber daya alam yang berjalan dengan lancar.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU