KABAR SAROLANGUN –Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, menghadiri kegiatan operasi pasar sembako bersubsidi dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu menjelang hari raya idul adha 1444 Hijriyah/2023 Masehi, Selasa (27/06/2023) di Kecamatan Singkut.
Sebelumnya kegiatan yang sama juga sudah dilakukan di wilayah Kecamatan Sarolangun beberapa waktu yang lalu, yang dipusatkan di Laman Basamo Sriwijaya Sarolangun.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekda Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, Anggota DPRD Sarolangun Jefri Sonnefil, Kadis Perindagkop Sarolangun Drs Muslihadi, M.Pd.I, Peltu Kepala Bappeda Sarolangun Ir Dedi Hendri, M.Si, Kadiskanak Sarolangun Dulmuin, SP, Camat Singkut Pajardin, SH, serta jajaran tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sarolangun.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa kegiatan operasi pasar sembako bersubsidi ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat Sarolangun, untuk meringankan beban masyarakat menjelang lebaran idul adha.
” Untuk mengatasi gejolak kenaikan harga barang, kita dari pemerintah kabupaten Sarolangun memberi subsidi bagi warga kurang mampu,” katanya.
Pada kegiatan tersebut, sebanyak 800 paket disiapkan dengan pendistribusian melalui kupon yang diberikan kepada masyarakat melalui Pemerintah Desa dan Kelurahan, dimana setiap desa/Kelurahan diberikan 50 kupon.
Harga dalam satu paket secara normalnya dengan total sebesar Rp 100.000,- dan kemudian paket sembako tersebut disubsidi Pemerintah Kabupaten Sarolangun sebesar Rp 40.000,- Jadi, masyarakat yang membeli paket sembako bersubsidi hanya dengan jumlah Rp 60.000,-
” Setiap paket sembako berupa beras 5 kg, 1 Liter Minyak Goreng dan 1 Kg Gula pasir. Kita menyiapkan 800 kupon bagi masyarakat yang dibagi ke setiap desa dan kelurahan dalam kecamatan Singkut dan kita juga menyiapkan 50 Kupon untuk mengantisipasi masyarakat yang datang yang belum punya kupon,” kata pejabat eselon II di Kemendagri tersebut.
Selain itu, kata Bachril Bakri juga menjelaskan bahwa operasi pasar ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah. Dimana inflasi ini banyak disebabkan sejumlah kenaikan harga komoditi, yakni beras, minyak, gula dan Bawang Putih.
” Kami berharap semua bisa menjaga keharmonisan kita, persatuan kita dan kita harap juga mohon dukungan pelaksanaan. Kita ingin mengurangi bagaimana kebutuhan persiapan masyarakat dalam menghadapi idul adha sehingga meringankan bagi masyarakat dan ketahanan pangan sangat berpengaruh terhadap inflasi, diantaranya ada beras, minyak, ada juga gula,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga menyerahkan secara simbolis paket sembako bersubsidi kepada masyarakat yang kurang mampu yang diikuti secara antusias.
Penulis : A.R Wahid Harahap