Sabtu, Januari 18, 2025
BerandaDAERAHBawaslu Sarolangun Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Puluhan Awak Media

Bawaslu Sarolangun Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Puluhan Awak Media

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta jajaran forkopimda Sarolangun dan Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika

KABAR SAROLANGUN – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama pers dalam Rangka Mewujudkan Pilkada Damai, Aman dan Berintegritas di Kabupaten Sarolangun, Rabu (11/09/2024) di Aula Nafiti Hotel Sarolangun.

Kegiatan tersebut dihadiri Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc yang dihadiri Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika, SH, MH, Kasat Intelkam AKP Sukman, SH, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, Kasi Intel Kejari Sarolangun Rikson Lothar Siagian, SH, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M. Si, Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid, S.Pd.I, Anggota Bawaslu Sarolangun (Johan Iswadi, Aspriadi).

Selain itu hadir juga Kepala sekretariat Bawaslu Sarolangun/Ketua Panitia Pelaksana Dodi Sartono, S.ST, Humas PN Sarolangun Dzakky Hussein, Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M. Pd.I, Kabag Prokopim Setda Sarolangun Deni Subhan, peserta kegiatan terdiri dari Insan Pers, Humas Instansi dan para LO pasangan bakal calon serta sejumlah nara sumber dari para senior insan pers.

Peserta kegiatan sosialisasi

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Dodi Sartono mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran partisipasi masyarakat khususnya hari para insan pers dan humas instansi dalam Kabupaten Sarolangun.

” Peserta kegiatan ini sebanyak 100 orang, yang dilaksanakan dalam satu hari pada hari Rabu tanggal 11 September 2024. Kegiatan ini ada pemaparan Nara sumber dan penandatanganan pakta integritas dalam kesepakatan bersama pilkada damai, anti hoax, black campign dalam rangka mensukseskan pilkada serentak tahun 2024,” katanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika mengatakan bahwa untuk saat ini tahapan pilkada serentak tahun 2024 ini telah memasuki tahap Dapat Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), dan tahapan pencalonan memasuki tahapan verifikasi administrasi dan tahapan verifikasi faktual persyaratan bakal calon yang pada tanggal 22 September akan diumumkan dan ditetapkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Priode 2024-2029.

” Lalu tanggal 23 September akan dilakukan pencabutan nomor urut bagi calon bupati dan wakil bupati dan pada tanggal 25 September akan dimulainya masa kampanye Pilkada serentak tahun 2024,” katanya.

Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika saat membuka acara sosialisasi pengawasan partisipatif bersama pers

Mudrika menjelaskan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama pers dilaksanakan karena dapat dipahami betul bahwa peran penting daripada media dalam menyampaikan pesan-pesan penting untuk menyukseskan Pilkada di kabupaten Sarolangun ini.

” Apabila ada nanti berita hoax yang tersebar oleh oknum tertentu tetapi kalau kawan-kawan media, seluruh rekan-rekan humas opd bisa melalui ini sama-sama kita membackup sama-sama kita menyampaikan berita-berita yang benar, maka mana yang tidak benar dikatakan tidak benar Saya rasa kita akan berhasil membenarkan dari berita yang tidak benar itu,” katanya.

Dan nanti dalam tahapan kampanye, Mudrika menyebutkan bawaslu itu juga akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan terkait dengan tahapan-tahapan yang berpotensi rawan misalnya nanti money politik pada tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara terus pada tahapan pleno.

” Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia dari jajaran bawaslu sampai dengan tingkat pengawas TPS demikian dengan penyelenggara KPU tentu akan berusaha keras untuk meningkatkan SDM,” katanya.

Menurutnya, pelanggaran Pemilukada ada beberapa macam, yakni pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik itu berlaku untuk kami di penyelenggara pemilu KPU dan bawaslu, kemudian ada pelanggaran tidak pidana Pemilu ataupun pilkada dan ada pelanggaran undang-undang lainnya adalah pelanggaran netralitas ASN, polri, TNI.

” Pelanggaran yang ditemukan ataupun dilaporkan itu nanti tidak hanya ditangani oleh Bawaslu, tetapi juga oleh Gakkumdu yang didalamnya ada penyidik kepolisian, kejaksaan, TNI. Kami berharap kita semua yang hadir, berkomitmen menandatangani pakta integritas bahwa kita siap mewujudkan pilkada yang damai, aman, dan berintegritas dalam pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU