
KABAR SAROLANGUN – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun menggelar Rapat Tindak lanjut terhadap progres hasil Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Rabu (16/07/2025) di ruang Aula BPKAD Sarolangun.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala BPKAD Sarolangun H Kasiyadi, S.IP, ME diwakili Sekretaris Idham Choliq, SE yang dihadiri Kabid Aset Darta Wijaya Saputra, S.Sos, Staf Bidang Aset, BPKAD Sarolangun, serta jajaran Pengurus Barang Seluruh OPD dan Kecamatan.
Dalam kegiatan itu, Sekretaris BPKAD Sarolangun Idham Cholik mengatakan bahwa sebelumnya telah dilakukan kegiatan sosialisasi revitalisasi Barang Milik Daerah pada pertengahan bulan mei yang lalu.
Menindaklanjuti itu, pihaknya melakukan evaluasi terhadap apa saja yang telah disepakati bersama dalam inventarisasi BMD sehingga bisa berjalan tertib administrasi.
” Maka kegiatan ini untuk melakukan evaluasi itu, dan memantapkan apa saja yang kita sepakati, dan tentunya membawa dokumen sesuai dengan hasil inventarisasi yang dilakukan OPD,” katanya.
” Dalam kegiatan ini kita akan bentuk tim Pokja, dan hasil evaluasi kita hari ini nanti akan kita teruskan ke BPKP Provinsi Jambi. Masing-masing OPD menjelaskan apa saja kendala di lapangan dan progresnya seperti apa,” kata dia menambahkan.

Idham Cholik menjelaskan bahwa hasil inventarisasi ini diharapkan bisa berjalan lancar dimana pada bulan November mendatang direncanakan sudah pada tahap final yang nantinya akan dijadikan sebagai dasar untuk menyampaikan laporan.
” Hasil laporan ini lah nantinya yang akan menjadi barang milik Pemda, dan sekarang lagi proses dalam pembentukan Perda tentang penghapusan barang milik daerah,” katanya.
Khusus kendaraan dinas, masing-masing OPD itu dilaporkan yang saat ini sudah hampir final, insa Allah pihaknya akan melaksanakan lelang kendaraan dinas tahun ini terhadap kendaraan yang rusak.
” Kita diskusikan dan cek bersama hasil inventarisasi yang sudah dilakukan oleh seluruh OPD, dimana ada barang dan kondisinya seperti apa dengan dilampirkan dokumentasi Poto barang milik tersebut,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta seluruh pengurus barang OPD untuk membuat kartu Inventarisasi Ruangan (KIR), misalnya di ruangan Kepala ada meja, kursi, kulkas, dan sebagainya itu dicatat sesuai dengan merk dan tahun perolehan serta tahun pembeliannya.
” Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan Rapat Tindak Lanjut Progres Hasil Inventarisasi Barang Milik Daerah Pemkab Sarolangun saya nyatakan dibuka,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris BPKAD Sarolangun Idham Cholik beserta jajaran dan peserta rapat melakukan diskusi terkait progres Inventarisasi Barang Milik Daerah yang sudah dilakukan.
Penulis : A. R Wahid Harahap