KABAR SAROLANGUN – Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Sarolangun pada tahun 2024 ini mentargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak dan Retribusi Daerah sebesar 32 Miliar Rupiah.
Hal itu dikatakan Kepala BPPRD Sarolangun Emalia Sari, SE melalui Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Nailah, SE, ME, Rabu (21/08/2024).
Dikatakan Nailah, bahwa dari total target Rp 32.183.392.142,- tersebut sudah terealisasi hingga bulan Juli 2024 ini sebesar 37 persen atau sebesar 12.025.908.693,-
” Rinciannya yang paling tinggi ada PBBP2 11,67 Persen, pajak reklame 62 persen yaitu 560.494.628,- sarang burung walet 83 persen Dan Serapan masih kecil air tanah, BPHTB realisasinya mencapai 10,84 persen atau 945.978.731,- untuk target sampai Desember insa Allah kita akan capai target semaksimal mungkin,” katanya.
Untuk sektor pajak Reklame, Lanjut Nailah bahwa penerimaan pajak reklame dari objek pajak dipengaruhi karena masa pemilihan umum dan pilkada serentak tahun 2024.
” Langkah kami yaitu kami sudah survey ke lapangan, dan juga tim BPPRD juga sudah melakukan penagihan ke pihak-pihak terkait, yaitu objek pajak yakni restoran, hotel, hiburan, PPJ, parkir, sarang burung walet, pajak minerba, reklame, air bawah tanah, PBBP2, BPHTB,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap