Selasa, Juli 15, 2025
spot_img
spot_img

Bunda PAUD Sarolangun Ny Risha Fitria Dorong Penguatan Transisi PAUD-SD serta MPLS Ramah yang Menyenangkan

Bunda PAUD Sarolangun Ny Hj Risha Fitria, Wakil Ketua TP PKK Sarolangun Ny Ratna Shafira Nafitri Rolan

KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Pokja Bunda PAUD dan TP PKK Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan Penguatan Transisi PAUD ke SD sekaligus Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah Tahun 2025, yang dipusatkan di SDN 57 Sungai Benteng, Kecamatan Singkut, Senin (14/07/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Ketua TP PKK Sarolangun sekaligus Bunda PAUD Ny Hj Risha Fitria Hurmin, Anggota DPRD Sarolangun Riki Angriawan, A.Md, Nurdin, Wakil Ketua TP PKK Sarolangun Ny. Ratna Shafira Nafitri Rolan, Kadis Dikbud Sarolangun, Drs. H. Arsyad, SH, M.Pd.I, Asisten III Sarolangun, Hazrian, S.E., M.Si,  Camat Singkut Drs M Dahlan, Lurah Sungai Benteng, serta para kepala sekolah, guru, Panitia dan tamu undangan lainnya.

Bunda PAUD Sarolangun Ny Hj Risha Fitria melepas balon tanda dimulainya MPLS Ramah tahun 2025

Ketua pelaksana kegiatan, Rosmaini dalam laporannya mengatakan rasa bangga karena Kecamatan Singkut dipercaya menjadi lokasi perdana penyelenggaraan kegiatan penguatan transisi PAUD-SD ini.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini dengan sukses dan berharap semangat ini menular ke seluruh satuan pendidikan di kabupaten Sarolangun.

” Terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga dapat menguatkan program dari TK ke SD yang menyenangkan,” katanya.

Bunda PAUD Sarolangun Ny Hj Risha Fitria mengalungkan tanda pengenal siswa

Selain itu, Kadis Dikbud Sarolangun Arsyad menekankan bahwa pada tahap awal masuk SD, anak-anak tidak boleh dipaksa belajar secara formal. Lingkungan sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan, penuh permainan yang mendidik, serta mendorong rasa ingin tahu alami anak.

” Bapak dan ibu guru, mari kita dampingi anak-anak dengan pendekatan GAMA — Gembira, Aktif, dan Menyenangkan. Bermain adalah bagian penting dari proses belajar di usia dini. Jangan memaksakan anak menguasai materi akademik sejak hari pertama. Bangun kedekatan emosional terlebih dahulu,” katanya.

Bunda PAUD Sarolangun Ny Hj Risha Fitria Hurmin

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun Risha Fitria mengatakan pentingnya membangun sinergi antara sekolah dan orang tua guna menciptakan transisi yang menyenangkan dari PAUD ke SD. Menurutnya, keberhasilan proses ini sangat ditentukan oleh komunikasi yang baik antara pendidik dan keluarga.

” Anak-anak tidak membutuhkan target yang membebani, tetapi membutuhkan rangkulan dan kenyamanan. Mari kita bersama-sama tidak hanya fokus mencerdaskan, tapi juga memanusiakan. Jadikan sekolah sebagai rumah kedua yang aman, ramah, dan penuh cinta untuk tumbuh kembang generasi penerus bangsa,” katanya.

Poto bersama

Dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun Ridwan Fitria juga mengalungkan tanda pengenal siswa secara simbolis serta memotong pita dan menandatangani komitmen bersama dalam pembuatan program TK ke SD menyenangkan dan MPLS Ramah tahun 2024.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU