KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc memimpin langsung rapat mediasi untuk mencari solusi terbaik atas persoalan konflik perkelahian antar siswa SMAN 4 Sarolangun yang ada di Kecamatan Mandiangin, yang terjadi pada hari Senin yang lalu.
Pasalnya konflik tersebut hingga kini belum ada titik temu sebagai solusi perdamaian agar persoalan tidak semakin lebar dan panjang, yang dapat mengganggu kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Kecamatan Mandiangin.
Rapat mediasi tersebut berlangsung di rumah Dinas Bupati Sarolangun, Kamis (02/11/2023) sore sekitar pukul 15.30 Wib, yang turut dihadiri langsung Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal, Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Resmob Polda Jambi Bripka Nopri, Kasat Intelkam AKP Sukman, SH, Kasat Reskrim Iptu Cindo Kottama, Kajari Sarolangun Diwakili Erikson, SH, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor Inf Abdul Aziz, dan Asisten I Setda Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME.
Selain itu hadir juga Kadisdikbud Sarolangun Drs H M Arsyad, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus serta sejumlah kepala OPD lainnya, Camat Mandiangin Harris Faidillah, Kepala puskesmas Sarolangun dr Prayoga, Kepala Sekolah SMAN 4 Sarolangun Sri Haryani, S.Ag, M.Pd.I, sejumlah kepala desa dan perwakilan pihak keluarga korban.
Dalam arahannya, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa persoalan ini agar dapat diselesaikan dengan baik sehingga tercipta situasi harkamtibmas yang aman dan nyaman.
Saat inipun upaya penyelesaian sedang dalam berproses untuk menemui titik terang, dimana kedua belah pihak sepakat agar menghadirkan orang tua dan anak selalu pelaku dalam perkara perkelahian antar siswa yang membuat para korban mengalami luka-luka.
” Hari ini kita bersama dengan forkompinda melakukan rapat mediasi penyelesaian masalah ini, sedang berproses dan malam ini kita harapkan semuanya selesai, dan kita minta kepala desa Rangkiling dan Mandiangin serumpun untuk bisa menghadirkan orang tua dan anak pelaku kalau bisa untuk membuat perdamaian,” katanya.
Disamping itu, Bachril Bakri juga menjelaskan bahwa dalam rapat pertemuan tersebut telah didapati sejumlah poin penting dari berbagai sudut akar permasalahan. Mulai dari pihak kepolisian dan TNI, kepala sekolah, pihak keluarga korban, para kepala desa, Camat Mandiangin dan pihak lainnya.
” Ini juga PR kita dari Pemda bersama kepala desa bagaimana mediasi bisa menerima. Saat ini sekolah dilakukan pembelajaran secara daring untuk tatap muka diberhentikan sementara. Ini juga butuh pendekatan juga pak, bagaimana agar pelaku bisa menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.
” Niat kita memang untuk mendamaikan, dan tentunya melibatkan langsung lembaga adat Kabupaten Sarolangun, sehingga kondisi masyarakat kita berdamai dengan baik,” kata dia menambahkan.
Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga melakukan mediasi dengan menerima penjelasan dari berbagai pihak untuk mencari jalan keluarnya dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak terjadi lagi perbuatan yang melanggar hukum seperti pemblokiran jalan nasional di Kecamatan Mandiangin, yang dapat menganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat khususnya pengendara.
Penulis : A.R Wahid Harahap