Minggu, September 8, 2024
BerandaDAERAHCegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, DP3A Sarolangun Gelar Kegiatan PATBM

Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, DP3A Sarolangun Gelar Kegiatan PATBM

Kepala DP3A Sarolangun Irwan Mizwar bersama para pemateri dalam kegiatan PATBM

KABAR SAROLANGUN – Dalam rangka upaya untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Senin (25/09/2023) di ruang aula Bappeda Sarolangun.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc diwakili Kepala DP3A Sarolangun dr Irwan Mizwar, M.KM, yang berjalan dengan tertib dan lancar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinas DP3A Sarolangun, Kabid Perlindungan Perempuan Hj Mislawati, S.Pd, MM beserta jajaran, Para Camat, Lurah dan Kepala Desa serta ibu-ibu PKK Desa/Kelurahan dan masyarakat dengan anggota PATBM yang telah mempunyai SK.

Kabid Perlindungan Perempuan Hj Mislawati mengatakan bahwa dalam kegiatan ini diikuti peserta rapat yang berjumlah 90 orang, terdiri dari 45 orang kepala desa/Lurah dan ibu-ibu PKK Desa/Kelurahan dan 45 orang masyarakat dengan anggota PATBM yang telah mempunyai SK.

Acara tersebut diisi oleh Nara sumber dari Provinsi Jambi yakni Drs Agus Santoso, MK, Sutiman sebagai ketua aktivis PATBM dan Kabid Ketahanan Masyarakat Dinas PMD Muhammad Adhim, dan Dinas DP3A Sarolangun.

” Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 25-27 September tahun 2023, dan peserta kita harapkan untuk mengimplementasikan pemahaman dan wawasan yang telah disampaikan oleh para materi,” katanya.

Kepala DP3A Sarolangun dr Irwan Mizwar, M.KM

Sementara itu, Kepala DP3A Sarolangun dr Irwan Mizwar mengatakan melalui kegiatan PATBM ini agar dapat menjadi upaya bersama dalam melakukan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui kegiatan pergerakan masyarakat untuk Peningkatan keluarga.

Para peserta yang hadir ini agar dapat bersama-sama menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

” Saya berharap kegiatan PATBM dapat berjalan dengan lancar, baik dan sesuai dengan harapan pemerintah,” katanya.

Selain itu, Irwan Mizwar juga menjelaskan bahwa PATBM merupakan salah satu upaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam memberikan perlindungan terhadap anak berbasis masyarakat, berkualitas dan mandiri sebagai generasi penerus bangsa.

” PATBM dilakukan sebagai upaya pencegahan untuk menghindari terjadinya kekerasan dengan tujuan membangun dan menguatkan norma anti kekerasan, meningkatkan kemampuan orang tua untuk mengasuh anak serta meningkatkan kemampuan anak untuk bisa melindungi dirinya dari kekerasan,” katanya.

Kadis berharap, melalui PATBM, masyarakat diharapkan mampu mengenali, menelaah dan mengambil inisiatif untuk mencegah dan menanggulangi permasalahan kekerasan terhadap anak yang ada di lingkungannya.

” Melalui PATBM ini anak-anak terlindung dari kekerasan, diskriminasi dan kejahatan- kejahatan lainnya, alangkah baiknya kita lebih kepada mencegah dari pada menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan,” katanya.

Poto bersama

Kegiatan tersebut juga dilakukan pemaparan para narasumber dalam menjelaskan materi tentang PATBM dan upaya pencegahan terhadap kekerasan anak dan perempuan, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU