KABAR SAROLANGUN – Bak jatuh tertimpa tangga lagi, itulah yang terjadi di arena utama MTQ Tingkat Provinsi Jambi ke-52 Tahun 2023, pasalnya belum selesai masalah panggung utama yang tanpa atap, tenda kafilah yang semrawut, kini masalah baru kembali muncul.
Kal ini, akibat digunjang angin bercampur hujan deras, pada Sabtu (26/08/2023) sore sekitar pukul 16.30 Wib, panggung paduan suara di arena utama MTQ ambruk tak kuat menahan terpaan angin.
Dari pantauan dilapangan, panggung paduan suara yang sebelumnya berdiri kokoh, kini rubuh memprihatinkan, sehingga mengakibatkan pandangan mata pengunjung tertuju pada objek panggung paduan suara tersebut.
Salah satu warga yang ada di lokasi mengatakan bahwa rubuhnya panggung paduan suara terjadi pada saat hujan serta angin yang berhembus kencang, namun dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Menurutnya, hal itu semestinya tidak terjadi jika persiapan yang dilakukan pihak penyelenggara Event Organizer (EO) pada musabaqoh tilawatil qur’an tingkat Provinsi Jambi ke-52 di Sarolangun bisa maksimal dalam mengantisipasi ketika musim penghujan tiba.
” Seharusnya tidak terjadi demikian, tentu kita kecewa dengan persiapan yang kurang ini. Ya kalo sampai ambruk seperti ini, berarti persiapan yang di lakukan tidak matang, iya kan,” kata warga, yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Dia pun menambahkan bahwa dirinya pribadi mengakui jika kegiatan MTQ sekelas tingkat provinsi Jambi di Sarolangun banyak menimbulkan keluhan di masyarakat Sarolangun, khususnya dalam persiapan teknis acara yang dilakukan oleh pihak ketiga dengan anggaran yang telah dialokasikan Pemerintah Kabupaten Sarolangun bukanlah sedikit.
“Kita terus terang saja, kegiatan ini jauh dari kata luar biasa, lihat kegiatan serupa yang di adakan di daerah lain jauh lebih wah nya, kami ke sini semata-mata karena menemani anak istri kalo untuk nonton MTQ mohon maaf tidak tertarik,” katanya.
Penulis : Tim
