Senin, Mei 19, 2025
spot_img
spot_img

Digelar Kembali, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Pantau Langsung Gerakan Pangan Murah Untuk Stabilkan Harga 

PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri bersama PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry saat melayani masyarakat dalam kegiatan gerakan pangan murah

KABAR SAROLANGUN –Pemeirntah Kabupaten Sarolangun kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka mengendalikan inflasi daerah dan menstabilkan harga di sejumlah beberapa komoditi pangan.

Gerakan pangan murah tersebut berlangsung di pelataran eks ceria toserba, Kelurahan Pasar Sarolangun, Kecamatan Sarolangun, Kamis (11/01/2024).

Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, bersama PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sarolangun H Muhammad.

Tampak masyarakat Sarolangun pun rela mengikuti antrian untuk membeli sejumlah pangan yang disediakan dalam gerakan pangan murah tersebut.

Diantaranya, Beras ukuran 5 kg dijual seharga Rp 55.000,- Cabe Merah dijual dengan harga Rp 30 ribu perkg, Minyak Goreng Rp 16 ribu perliter, Telor dijual seharga Rp 40 ribu perkarpet dan gula pasir seharga Rp 16 ribu perkg.

PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat memberikan arahan kepada masyarakat yang antusias menyambut gerakan pangan murah

Kepada sejumlah awak media, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka menekan harga pada komoditi pangan yang rawan terjadi kenaikan harga, sehingga diharapkan harga bisa stabil dan normal serta tidak melebihi dari harga eceran tertinggi.

” Pagi ini kita melakukan gerakan pangan murah, dengan tujuan untuk bisa mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok dan harga sembako, sehingga tidak mengalami kenaikan. Kita secara umum selama ini bisa kita kendalikan harga bahan pokok, memang pernah harga cabe mengalami kenaikan yang tinggi,” katanya.

Bachril Bakri juga menyebutkan gerakan pangan murah ini juga dalam rangka menindaklanjuti kebijakan Presiden RI Ir Joko Widodo yang menginstruksikan pemerintah daerah untuk melakukan upaya dalam mengendalikan harga pangan sehingga tidak mengalami kenaikan.

” Gerakan pangan ini menyediakan Beras 4 ton, cabe sebanyak 200 kilogram, dan pada prinsipnya kita berharap gerakan pangan murah ini dapat berdampak terhadap kehidupan masyarakat yang lebih baik,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU