Pendaftaran Hingga 19 Juni 2023

KABAR SAROLANGUN – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sarolangun bersama Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementrian Pertanian RI melakukan sosialisasi penerimaan program beasiswa sawit Tahun 2023.
Kegiatan beasiswa sawit tersebut bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dimana salah satunya Kabupaten Sarolangun menjadi sasaran dalam program tersebut.
Kadis TPHP Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, didampingi Kabid Perkebunan Zamromy mengatakan bahwa program beasiswa sawit tersebut saat ini telah dibuka pendaftaran melalui online dalam link www.beasiswasdmsawit.id yang bisa diakses langsung oleh masyarakat.
” Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan sosialisasi program beasiswa sawit dari Ditjenbun Kementan RI yang turun langsung ke Sarolangun, yang diwakili oleh Ibu Nilam beserta anggota,” katanya, Rabu (31/05/2023).
Kata Dedy Hendry, program beasiswa sawit tersebut merupakan salah satu program untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam perkebunan kelapa sawit. Sehingga sasaran dalam program beasiswa sawit tersebut memang ditujukan kepada pekebun sawit atau pekerja di perkebunan kelapa sawit, ASN yang berkecimpung di perkebunan kelapa sawit.
” Tentu kita sangat menyambut baik program beasiswa ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Kegiatan beasiswa ini melalui pendanaan BPDPKS, dimana pendaftarnya dimulai pada 13 Mei s.d 19 Juni 2023, kemudian tes seleksi pada 26 Juni s.d 18 Juli 2023 dan pengumuman kelulusan pada tanggal 22 Agustus 2023.
Para calon peserta memilih jurusan pada pendidikan di perguruan tinggi, mulai dari program studi D-1, D-2, D-3 dan S-1 dengan syarat usia maksimal 23 tahun per 19 Juni 2023. Perkuliahan yang disiapkan di 13 lembaga pendidikan atau universitas, ada program studinya silahkan dipilih, ada di Yogyakarta, Kampar, Medan, Padang, Aceh, palalawan, dan lainnya silahkan dipilih.
Bagi yang dinyatakan akan mendapatkan beasiswa berupa transport PP ke/dari kampus, biaya pendidikan (penuh), biaya asrama/kamar kost, uang saku dan uang buku, magang di perkebunan besar dan sertifikat kompetensi.
” Ini dari sawit untuk sawit. Kalau anak pekebun, bapak dan ibunya harus punya kebun sawit. Kalau anak karyawan, ya dari karyawan perusahaan sawit, buruh di swadaya boleh juga,” katanya.
” Link untuk mendaftar hanya satu dan tidak dipungut biaya, kalau ada pihak pihak yang minta bayaran itu tidak dari BPDPKS. Linknya melalui www.beasiswasdmsawit.id.
Kalau sudah lolos itu nanti diumumkan di website,” katanya.
” Kelulusan tergantung potensi dan kecerdasan tersebut untuk menyelesaikan soal. Setelah tes soal baru dilakukan tes wawancara, baru diumumkan siapa yang lulus. Pendaftaran menggunakan File dalam bentuk pdf, pada saat pendaftaran yang bisa dilihat melalui website pendaftaran secara online,” kata dia menambahkan.
Untuk syarat-syarat pendaftaran secara lengkap bisa dibuka melalui link www.beasiswasdmsawit.id, karena persyaratan calon penerima beasiswa serta pilihan jurusan pendidikan pada lembaga pendidikan yang disiapkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap