KABAR SAROLANGUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan Advokasi dan Pendampingan Penguatan Implementasi Gerakan Transisi PAUD Ke SD Yang Menyenangkan Kabupaten Sarolangun Tahun 2025, Selasa (10/06/2025) di ruang Aula Disdikbud Sarolangun.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun Ny Hj Risha Fitria Hurmin, SE yang dihadiri Wakil Ketua TP PKK Sarolangun Ny Ratna Shafira Nafitri Rolan, Ketua DWP Sarolangun Ny Ratna Dewi Dedy Hendry, Kadis Dikbud Sarolangun Drs H M Arsyad, SH, M.Pd.I, Kabid PAUDNI Zulfairi, S.Pd, M.Pd diwakili Kasi Bina PAUD Wasnadi, S.Pd, M.Pd, Kabid Kebudayaan Hanibar, Kabid PMPTK Suhairi, Para Korwil Pendidikan, Ketua K3S SD, Lara Kepala sekolah PAUD serta SD, para Nara sumber serta peserta kegiatan.
Dalam sambutannya, Kadis Dikbud Sarolangun Arsyad mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting, khususnya dalam upaya menyelaraskan sistem Pendidikan pada Tingkat PAUD dan SD agar dapat menciptakan pengalaman belajar yang berkesinambungan bagi anak-anak kita.
Sebagaimana diketahui, transisi dari Pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) merupakan salah satu tahapan yang penuh tantangan bagi anak-anak. Dimana peran penting sebagai pendidik untuk memastikan bahwa proses transisi ini dapat berjalan dengan mulus, penuh dukungan sehingga tercapainya tiga target perubahan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
” Target perubahan transisi PAUD ke SD ini ada tiga yakni Hapus Tes Calistung, Terapkan MPLS dan Bangun 6 Pondasi Anak serta memperhatikan kebutuhan tumbuh kembang anak secara utuh,” katanya.
Arsyad menambahkan bahwa sebaimana 6 pondasi anak yang menjadi perhatian khusus meliputi : 1. Mengenal nilai agama dan budi pekerti, 2. Keterampilan sosial dan Bahasa untuk berinteraksi, 3. Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar.
Kemudian 4. Kematangan Kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, 5. Pengembangan keterampilan motorik dan, 6. Perawatan diri untuk berpartisipasi Dilingkungan pendidikan pada masa ini adalah dasar yang kuat sehingga bagi anak dalam memasuki dunia pembelajaran yang lebih kompleks di masa depan.
” Kagiatan ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran kita semua dalam membangun kolaborasi dan sinergi antar lembaga pendidikan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Arsyad juga berharap kedepannya semua stake holder dapat bersama-sama menyusun strategi yang konkret, berbagi pengalaman terbaik, serta menggali ilmu dari para pakar demi menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan aman bagi anak-anak dalam fase transisi PAUD-SD.
” Harapan saya, forum ini tidak hanya menjadi kegiatan satu arah, tetapi menjadi tempat kita saling berdiskusi, berbagi wawasan, dan melahirkan ide-ide baru yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing,” katanya.
Dengan kerjasama yang baik, Ia yakin kedepan akan dapat menciptakan ekosistem Pendidikan yang lebih harmonis, menyenangkan, dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi semua pihak dan, yang terpenting bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
” Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan ini, serta kepada seluruh peserta yang telah hadir dengan semangat untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah kita,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan pemaparan para narasumber yang diikuti para peserta yang berjalan dengan lancar.
Penulis : A.R Wahid Harahap
