KABAR SAROLANGUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menjadi salah satu instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun yang mengikuti kegiatan penandatanganan Pakta integritas kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dengan Kejaksaan Negeri Sarolangun.
Dinas lainnya yang juga turut dalam kegiatan tersebut yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sarolangun.
Kadis Dikbud Sarolangun Drs H Arsyad, SH, M.Pd.I, saat dikonfirmasi media ini menyambut baik atas kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan sinergitas, saling mendukung, saling menjaga, dan saling melengkapi, di tengah pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.
Bidang Intelijen baik di Kejaksaan Agung maupun di seluruh satuan kerja Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri berperan dalam mendukung kegiatan proyek pembangunan strategis dalam upaya melaksanakan Visi-Misi Presiden RI dan Arah Kebijakan Jaksa Agung tentang peran Kejaksaan dalam mendukung pembangunan Nasional.
” Kita menyambut baik dan terima kasih sekali dengan bapak Kajari dan tim, artinya pak Kajari sangat peduli terhadap pengawasan proyek srartegis daerah di Kabupaten Sarolangun,” katanya, Selasa (20/06/2023).
Arsyad juga menjelaskan bahwa Kabupaten Sarolangun telah menetapkan Proyek Strategis Daerah Kabupaten Sarolangun Tahun Anggaran 2023 berdasarkan Keputusan Bupati Sarolangun Nomor : 82/BAPEDA/2023 tanggal 16 Maret 2023 tentang Penetapan Pembangunan.
Salah satunya ada pada kegiatan pada Disdikbud Sarolangun yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di wilayah Kecamatan Air Hitam.
” Kalau Disdikbud ada memang sedikit kegiatan yang kerja sama Kejari tentang PPS itu ada satu kegiatan, lokusnya di Kecamatan Air Hitam,” katanya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan proyek strategis daerah tersebut saat ini dilakukan melalui swakelola dari sekolah masing-masing, tanpa adanya intervensi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
• Oleh karena suasana hari ini berbeda, kalau dulu kontraktual tapi saat ini swakelola dari sekolah masing-masing tanpa intervensi dari Disdikbud untuk kegiatan dalam lingkup dinas pendidikan dan kebudayaan Sarolangun. Kegiatan yang beralokasi DAK semuanya diadakan secara swakelola oleh sekolah masing-masing tanpa ada kegiatan kontraktual,” katanya.
Iapun berharap dengan proyek strategis daerah yang merupakan Proyek penting dan perlu perhatian semua pihak agar tujuan pembangunan dapat tercapai untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Daerah.
Penulis : A.R Wahid Harahap
