Minggu, September 8, 2024
BerandaDAERAHDP3A Sarolangun Lakukan Sosialiasi PATBM Ke Seluruh Kecamatan

DP3A Sarolangun Lakukan Sosialiasi PATBM Ke Seluruh Kecamatan

Harap Seluruh Kades Bentuk Kelompok PATBM

Kegiatan sosialisasi PATBM di kecamatan Mandiangin dihadiri Kabid Perlindungan Anak Hj Mislawati, Camat Mandiangin Harris Faidillah dan para kades

KABAR SAROLANGUN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sarolangun melaksanakan kegiatan sosialisasi ke seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun  dalam rangka pelaksanaan pengembangan kegiatan masyarakat untuk peningkatan kualitas keluarga kewenangan Kabupaten/Kota yakni Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

Kegiatan tersebut dihadiri Plt Kepala DP3A Sarolangun H Juddin, S.Ag, melalui Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Hj Mislawati, M.Si,beserta staf, para camat, kadis kessos/Trantib, Para kepala desa dan operator/staf seluruh desa dalam wilayah Kabupaten Sarolangun di setiap kecamatan masing-masing.

Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Hj Mislawati mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan pada tanggal 26 Februari 2024 hingga pada 08 Maret 2024 di wilayah kecamatan masing-masing yang dilakukan secara bergiliran di setiap kecamatan.

” Kita bekerja sama dengan camat untuk memfasilitasi tempat kegiatan dan menghadirkan peserta kegiatan. Dimana kita lakukan dari 26 Februari 2024 hingga pada 08 Maret 2024 kemarin,” katanya, Rabu (14/03/2024) saat di konfirmasi media ini.

Kabid Perlindungan Anak Hj Mislawati saat memberikan sosialisasi

Melalui kegiatan ini, lanjut Mislawati diharapkan seluruh desa membentuk aktifis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), serta mendukung Evaluasi Kabupaten Layak Layak (KLA) Tahun 2024 dengan melengkapi dokumen pendukung KLA.

” Sebagaimana diketahui bahwa Sarolangun telah menerima Penghargaan sebagai Kabupaten Sarolangun Layak Anak sejak tahun 2022 yaitu peringkat Pratama. Adapun peringkat dalam KLA yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan KLA,” katanya.

Iapun berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, Kabupaten Sarolangun dapat menjadi Kabupaten Layak Anak dengan peringkat yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dan anak-anak dalam Kabupaten Sarolangun dapat terlindungi dan terpenuhi hak-haknya.

” Dengan adanya  kegiatan ini, diharapkan permasalahan kekerasan terhadap anak di Kecamatan dapat benar-benar menjadi perhatian semua unsur yang ada di masyarakat. Selanjutnya, para Kepala Desa sebagai pemimpin pemerintahan di desa harus mampu mendorong pembentukan relawan atau penggerak bagi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Kegiatan sosialisasi PATBM di kecamatan

Karena dengan adanya PATBM ini, Ia juga menambahkan akan dapat menguatkan kapasitas masyarakat dalam melakukan upaya perlindungan anak dengan mencegah dan memecahkan secara mandiri permasalahan kekerasan terhadap anak yang terjadi di lingkungan masing-masing.

” Diharapkan semua Kades dalam Kabupaten Sarolangun membentuk Kelompok PATBM yang bertujuan untuk bersama-sama melindungi anak dari tindak kejahatan seperti pemerkosaan, pelecehan dan bentuk kekerasan lainya terhadap anak,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU