KABAR SAROLANGUN – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan lomba resensi buku tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Sederajat Tingkat Kabupaten Sarolangun Tahun 2025, yang diawali dengan pemberian pembekalan terhadap para peserta, Selasa (15/04/2025).
Pemberian pembekalan peserta lomba ini dibuka oleh Bupati Sarolangun H Hurmin yang diwakili PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, di Ruang Aula DPAD Sarolangun yang berlangsung dengan sukses.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DPAD Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, Mantan Sekretaris DPAD Sarolangun Syamsurizal, Kabid P2LPBP Baihaki, S.Ag, M.Si, Kabid Arsip Mislawati, M.Si, Kabid pembinaan Perpustakaan dan kegemaran membaca DPAD Sarolangun Rosdiana, S.Pd, Jajaran DPAD Sarolangun, Nara sumber/Dewan Juri (Bella Mulina, S.Pd, M.Pd, Nella Rosianika, Susilawati), Peserta lomba resensi buku dari siswa/siswi sekolah SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK Sederajat dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kepala DPAD Sarolangun Waldi Bakri mengatakan bahwa kegiatan lomba resensi buku ini diikuti sebanyak 50 orang peserta dari siswa/siswi sekolah SMP/MTS, dan SMA/MA/SMK Se-Kabupaten Sarolangun yang berasal dari seluruh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
” Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, dan didasarkan atas undang-undang tentang perpustakaan, tentang pelaksanaan DAK, DPA perpustakaan. Indeks Peningkatan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Sarolangun, kita nomor dua di Provinsi Jambi, dibawah Kota Jambi.,” katanya.
Waldi Bakri menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Minat baca dan literasi, Mengembangkan kemampuan belajar, memahami dan menganalisa dan mengakselerasi buku, menumbuhkan budaya literasi sebagai bagian penting dalam pengembangan pendidikan dan karakter.
Selain itu, juga dalam rangka untuk penilaian terhadap judul buku yang sudah diberikan oleh bapak dan ibu tim penilai kepada para peserta.
” Dan ini membutuhkan waktu yang lama, dan kita harapkan mereka para peserta bukan sekedar membaca, tetapi betul-betul memahami isi buku dan mengoreksi serta memberikan masukan dan rekomendasi terhadap buku itu sendiri. Satu judul buku akan diberikan kepada masing-masing peserta nantinya,” katanya.
Sebagaimana dengan tema kegiatan ini ” Membangun generasi literat untuk mewujudkan Sarolangun maju dan Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045″, bermaksud dengan harapkan dapat memberikan motivasi generasi muda untuk mewujudkan generasi yang unggul, dalam mendukung visi dan misi Sarolangun maju.
” Tahapan pelaksanaan mulai dari penjaringan peserta, kemudian pembekalan peserta, tahapan pelaksanaan lomba yang berakhir pada bulan mei nanti, kemudian tahapan penilaian sampai akhir Mei dan pertengahan Juni baru keluar hasil dan penyerahan hadiah pada kegiatan puncak nantinya,” kata Waldi Bakri.
” Untuk Tingkat Kegemaran Membaca, Kabupaten Sarolangun nilainya sebesar 81,7 dan itu lebih tinggi dari nilai provinsi. 18.000 ribu judul buku kita, sedangkan target hanya 8.000-an, dengan tipe B Kabupaten Sarolangun. Indikator TGM, itu membaca, minat baca, satu hari itu wajib membaca tiga jam dan 10 hari itu diwajibkan 1 hari membaca,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap
