SAROLANGUN -DPRD Kabupaten Sarolangun menggelar rapat paripurna tingkat I dengan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sarolangun Tahun Anggaran 2022, Senin (22/11/2021) kemarin.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab Sarolangun Tontawi Jauhari, SR didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sarolangun Syahrial Gunawan, SE Serta dihadiri oleh anggota DPRD Kab Sarolangun.
Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra, Sekretaris Daerah Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, para Asisten dan Staff ahli Bupati Sarolangun dan kepala OPD Dilingkup Pemkab Sarolangun serta tamu undangan lainnya.
Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan penyusunan R-KUA dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2022 yang telah mengacu terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai pedoman penyusunan keuangan daerah.
“APBD kabupaten Sarolangun sebesar Rp 1,1 Triliun lebih atau hampir 1,2 triliun yang bersumber dari pendapatan asli daerah, dana transfer dan dana bagi hasil,” katanya.
“Insa Allah akan dibahas oleh DPRD mengenai program prioritas kita dengan anggaran APBD Tahun 2022 dan ini terhambat karena pengurangan pendapatan sehingga pelaksanaan prioritas kita kemarin agak sulit dan kami yakin ini akan berjalan lancar nantinya dengan kua PPAS kemarin sudah,” kata dia menambahkan.
Pada tahun 2022, lanjut Cek Endra Pemkab Sarolangun tetap fokus dalam Peningkatan ekonomi masyarakat, pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang belum selesai dikerjakan.
“Anggaran di Semua OPD turun 30 persen, cuman jangan sampai ada pelayanan yang berkurang, dengan cara hemat. Di Dinas PUPR saja tahun depan hanya 106 miliar rupiah, jauh berkurang dari yang sebelumnya,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para anggota DPRD yang telah memberikan sumbangsih berupa kritikan dan saran serta masukan dalam penyusunan rkua dan PPAS APBD kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2022. (Ks1)
