KABAR SAROLANGUN -Dua ekor ternak sapi di Kecamatan Singkut dinyatakan positif terjangkit penyakit Mulut dan Kuku (PMK), berdasarkan hasil laboratorium balai Veteriner Bukit Tinggi.
Menanggapi hal itu, PJ Bupati Sarolangun Henrizal pun langsung meminta dinas terkait untuk segera melakukan isolasi terhadap ternak tersebut agar tidak menular lebih luas, karena penularan penyakit ini sangat cepat melalui udara maupun kontak langsung.
“Dua dari sampel Payo lebar itu positif artinya saat ini sudah ada ditemukan kasus PMK ternak di Sarolangun, kita sampaikan waktu itu ke pak Dulmuin agar segera di isolasi ternak yang terjangkit PMK,” katanya, Kamis (02/05/2022) kepada awak media.
Henrizal juga menjelaskan bahwa kasus inipun akan dilaporkan ke Gubernur Jambi dan Dinas Peternakan Provinsi Jambi. Agar memang ini cepat ditangani dengan baik sehingga tidak melebar lebih luas. “Yang jelas PMK sudah ada dan akan saya buat laporan dan dinas peternakan provinsi Jambi,” katanya.
Meskipun penyakit PMK ini tidak menular ke manusia, menurut PJ Bupati Sarolangun, kasus ini harus tetap jadi perhatian. Maka iapun meminta agar dinas terkait lebih meningkatkan pengawasan kepada hewan ternak sapi yang datang dari luar daerah Sarolangun, karena Sarolangun ini menjadi jalur lintas daerah.
“Kita tahu PMK ini menular sangat cepat sekali melalui udara ataupun kontak langsung, tapi setelah komunikasi dengan dokter hewan, bahwa penyakit PMK tidak menular ke manusia dan terhadap daging kalau sudah melewati 70 derajat celsius insa Allah akan aman,” katanya.(Ks1)