
KABAR SAROLANGUN –Dalam rangka mendukung program Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka, PT Kresna Duta Agroindo bersama Polres Sarolangun dan jajaran forkopimda Sarolangun melakukan panen raya jagung varietas Hibrida Kuartal II, Kamis (05/06/2025) di lahan perkebunan milik PT KDA berlokasi di Dusun Sungai Pelakar, Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun.
Panen raya tersebut dilakukan secara serentak dalam kuarta II untuk mendukung swasembada pangan tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun H Hurmin diwakili PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, Regional Controller Jambi 1 PT KDA Defry Yosnedi, Kasubsi Peruntukan Kejari Sarolangun Jaksa Pratama Hendri Aritonang, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, SP, Pimpinan BULOG Merangin Hamdani, Kaban Kesbangpol Kab. Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kadis Perindagkop Kab. Sarolangun Drs. Muslihadi M.Pd.i.
Selian itu hadir jajaran PJU Polres Sarolangun Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Azis, Wakapolsek Bathin VIII IPTU Andi Supriyadi, Camat Bathin VIII Ario L Fajrin S.Ip, Kepala KUA Kecamatan Bathin VIII Sopyan Hadi, S.Ag, Manager PT KDA Unit PLKE Sutar, Kepala Desa Tanjung Irwan Akili serta sejumlah personil TNI dan Polri.

Dalam kegiatan tersebut, tampak dilakukan kegiatan simbolis panen jagung oleh Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Regional Controller Jambi 1 PT KDA Defry Yosnedi bersama Seluruh pihak yang hadir di lahan Areal PT. KDA seluas 2 Hektar
Kemudian melaksanakan kegiatan Penanaman jagung secara simbolis oleh Kapolres Sarolangun bersama Seluruh pihak yang hadir di lahan Areal PT. KDA seluas 2 Hektar.
Perwakilan dari PT KDA dalam hal ini Regional Controller Jambi 1 PT KDA Defry Yosnedi mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih kepada jajaran forkopimda Sarolangun yang telah mendukung program penanaman jagung ini hingga memasuki panen raya pada hari ini.
Ia menyebutkan bahwa pada mulanya pihaknya menanam jagung seluas 2 hektar, dimulai pada 22 Januari 2024. Lahan yang digunakan merupakan eks-landasan bandara yang kondisi awalnya sangat tandus.
” Namun, dengan upaya dan semangat, kami terus mencari solusi hingga akhirnya dapat memanen seperti hari ini. Selain lokasi ini, kami juga telah melakukan penanaman jagung di lokasi lain seluas 2 hektar, yang saat ini memasuki usia 3 bulan,” katanya.
Selain itu, ia juga menjelaskan pihaknya menghadapi kendala utama dalam pemasaran hasil panen. Di akui nya, PT KDA memperoleh hasil panen bersih sebanyak 9 ton dari luasan lahan 2 hektar persegi.
” Kami telah melakukan pendekatan hingga ke Jambi, dan saat ini terdapat pihak yang bersedia membeli. Di lahan 2 hektare ini kita dapat 9 ton jagung tongkol, kendala nya kita kesulitan dalam proses penjualan,” katanya.


Oleh karena itu, iapun memohon dukungan dari pihak-pihak yang hadir, khususnya pimpinan Bulog, untuk dapat membantu dalam hal distribusi dan pemasaran hasil panen ini.
Pihaknya juga saat ini menghadapi tantangan lain seperti iklim yang kurang mendukung dan kondisi tanah yang kurang subur, mengingat baru pertama kali menanam jagung dan sebelumnya lebih fokus pada komoditas kelapa sawit.
” Terakhir, kami tegaskan bahwa kami akan terus mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dan siap berkontribusi secara aktif ke depannya,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, mengatakan bahwa kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, sebagai bentuk nyata dukungan kita terhadap program Swasembada Pangan 2025.
Tak luput, Pria kelahiran Bandar Lampung 1982 itu juga menyampaikan alasan kenapa Jagung Hibrida dipilih untuk di budidayakan.
” Kenapa harus jagung hibrida. Karena merupakan asta cita Presiden RI dalam program Swasembada Pangan. Jagung varietas Hibidra dengan kadar kekeringan 14% akan dibeli oleh Bulog dengan harga Rp5.500/kg,” katanya.
” Jagung jenis ini difokuskan sebagai bahan baku pakan ternak, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan produktivitas daging ternak nasional,” kata dia menambahkan
Semua itu bukan tanpa alasan, Karena. Asupan protein yang cukup merupakan sebuah langkah krusial Pemerintah dalam menyiapkan generasi unggul pada 2045 nanti.
“Yang bertujuan mencapai asupan protein otak bagi tumbuh kembang anak pada rentan usia 17 Tahun kebawah agar dapat menyiapkan generasi terbaik dalam menyambut Indonesia Emas 2045,”katanya.
Senada dengan di atas, Perwira Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2004 itu pun berkomitmen untuk mencari solusi terbaik penjualan yang tidak merugikan para petani.
” Meski kita kesulitan pada pemasaran, tapi percayalah kami akan terus berupaya mencari solusi yang tidak merugikan petani,”katanya.
Kapolres Sarolangun juga mengharapkan agar pihak terkait untuk menyampaikan kepada para petani terkait spesifikasi jagung yang diterima Bulog, agar pemasaran lebih terarah dan petani tidak mengalami kerugian.

Tak hanya itu, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan sebagai bagian dari dukungan nyata terhadap program Swasembada Pangan Nasional, Polri telah melakukan sejumlah langkah strategis, antara lain Penanaman jagung di berbagai wilayah sebagai bentuk kontribusi terhadap ketersediaan pangan nasional.
” Pelaksanaan panen raya yang telah dilakukan sebanyak dua kali, termasuk panen hari ini. Pemberian dukungan sarana produksi pertanian, seperti alat-alat pertanian, bibit unggul, pupuk, serta pendampingan kepada kelompok tani dan petani mandiri,” katanya.
Selain itu, Polri juga melakukan pengembangan aplikasi Ketahanan Pangan Polri yang bertujuan untuk memperkuat sistem monitoring dan distribusi pangan secara nasional.
” Hari ini, Polri juga melaksanakan ekspor perdana jagung ke Malaysia sebanyak 1.200 ton dari total rencana 20.000 ton, dengan harga ekspor sebesar Rp5.500/kg. Ini merupakan langkah besar dalam mengubah posisi Indonesia dari negara pengimpor menjadi negara pengekspor jagung,” katanya.
” Kami menyadari bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi lintas sektoral yang solid antara pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, pelaku usaha jagung, serta masyarakat petani. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan memperkuat program ketahanan pangan nasional guna mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” kata dia menambahkan.
Sementara, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolri dan jajaran, serta seluruh unsur yang terlibat dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.
Ia mengaku merasa bangga dan bersyukur atas keberhasilan program ini, karena kita mampu meningkatkan produktivitas dalam negeri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.
” Sebagai catatan, pada tahun sebelumnya kita masih mengimpor jagung sebanyak ±550.000 ton. Namun saat ini, kita telah berhenti melakukan impor, dan bahkan tengah mempersiapkan ekspor pada tahun 2026,” katanya.
” Saya juga sangat mengapresiasi kerja keras seluruh elemen, termasuk Kapolri, Panglima TNI, Menteri Pertanian, dan pihak lainnya yang berhasil mengimplementasikan kebijakan secara konkret di lapangan,” kata dia menambahkan.
Dengan keberhasilan panen raya seperti ini, Prabowo yakin Indonesia akan segera menjadi negara swasembada pangan, bahkan menuju status sebagai lumbung pangan dunia. Kunci dari keberhasilan ini adalah sinergi dan kolaborasi lintas sektor.
” Mari kita terus perkuat kerja sama demi kesejahteraan rakyat dan ketahanan bangsa. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menjalankan program ini secara konsisten,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap