KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kecamatan Pauh menggelar kegiatan Gebyar Stunting dalam pelaksanaan rembuk stunting serta pemberian bantuan makanan tambahan dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting, Rabu (13/11/2024) di Aula Kantor Camat Pauh, yang berlangsung dengan sukses.
Kegiatan tersebut dihadiri PJ Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si yang diwakili Staf Ahli Bupati Sarolangun H Juddin, S.Ag, Plt Kepala DPPKB Sarolangun Afrizal, Camat Pauh Jupri, SE, unsur Tripika Kecamatan Pauh, Kepala Puskesmas Pauh, Ahli Gizi, Koordinator KB, para kepala desa dan masyarakat kecamatan Pauh.
Dalam kegiatan tersebut, Camat Pauh Jupri mengucapkan terima kasih atas kehadiran pj Bupati Sarolangun yang di wakili staf Ahli Bupati Sarolangun beserta dinas terkait dalam rangka upaya bersama untuk pencegahan dan penanganan anak stunting di Kabupaten Sarolangun khususnya di Kecamatan Pauh.
” Hari ini kita melaksanakan program Gebyar Stunting, dimana ini merupakan upaya untuk rembug stunting serta memberikan bantuan makanan tambahan bergizi sebanyak 76 paket berupa beras, susu dan telor bagi 76 anak stunting di wilayah Kecamatan Pauh,” katanya.
” Kegiatan ini kita memberikan bantuan makanan yang bergizi dengan protein yang tinggi, seperti susu dan telur, roti dan beras. Kemudian kita juga ada pendampingan bagi ibu hamil untuk pencegahan anak stunting,” kata dia menambahkan.
Disisi lain, Camat Pauh Jupri juga meminta agar seluruh masyarakat Kecamatan Pauh khususnya bagi balita beresiko stunting agar diperhatikan oleh orang tuanya untuk senantiasa memberikan makanan yang bergizi, seperti telor, tahu, tempe, roti, dan susu.
” Untuk ibu-ibu, saya harapkan agar peran orang tua untuk memberikan asupan gizi terhadap anaknya diperhatikan, dan bantuan yang kita salurkan ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik nantinya di rumah,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sarolangun H Juddin mengatakan penanganan dan pencegahan Stunting itu adalah salah satu program prioritas bapak presiden Republik Indonesia, dalam rangka menyongsong tahun 2045 untuk menuju Indonesia Emas dengan sumber daya manusia yang memiliki daya saing, sehat dan cerdas.
” Ini prioritas nasional maka kami tidak ada henti-hentinya menghimbau kepada orang tua memberikan makanan yang bergizi dan sehat sehingga terhindar dari stunting, dan kita harapkan tahun 2045 kita memiliki SDM yang berkualitas,” katanya.
H Juddin juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Pauh beserta seluruh jajaran Tripika, PKK, puskesmas serta stakeholder yang sudah bahu membahu dalam melaksanakan program pencegahan dan penanganan stunting ini.
” Mudah-mudah dengan program seperti ini dapat menekan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Sarolangun khususnya di Kecamatan Pauh,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
