
KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi daerah, Rabu (20/08/2025) di Kedai Pangan Kabupaten Sarolangun, Kelurahan Pasar Sarolangun, Kecamatan Sarolangun.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE dengan dihadiri PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kabag SDM Polres Sarolangun AKP Sarehat, SH, Danramil 420-03 Pauh Kapten Inf Husnan Effendi, Kasi Datun Kejari Sarolangun Ade Suganda, SH, Kepala BPS Sarolangun Baktian Nurmantyo, Kadis Ketahanan Pangan Efrianto, S.Pd, M.Pd, Kadisnakan Sarolangun Setiadi, S.Pt, Kadis UMKM, Koperasi dan Perindag Drs Muslihadi, M.Pd.
Selain itu, Sekretaris Dinas TPHP Sarolangun Jannatul Firdaus, Sekretaris DKP Sarolangun Charles Siringgo-Ringgo, Sekcam Sarolangun Aditya L Novendra, Jajaran dinas Ketahanan Pangan Sarolangun, tim satgas pangan Kabupaten Sarolangun, serta disambut antusias oleh masyarakat Sarolangun.

Kadis Ketahanan Pangan Sarolangun Efrianto, mengatakan dalam Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 20 s.d 22 Agustus 2025 di Kedai Pangan Kabupaten Sarolangun dekat eks ceria toserba Pasar Atas Sarolangun.
Dalam kegiatan itu pihaknya menyediakan 9 bahan Pokok Makanan untuk dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Kesembilan bahan pokok tersebut, beras SPHP dengan harga Rp. 60.000/kemasan 5 Kg dengan jumlah yang tersedia sebanyak 9 ton. Beras Lumbo Biduk Rp. 58.000/kemasan 5 Kg dengan jumlah yang tersedia sebanyak 750 kg. Bawang Merah Rp. 20.000/kemasan 500 gram dengan jumlah yang tersedia sebanyak 30 kg.
Kemudian Minyak Kita Rp. 15.000/Liter dengan jumlah yang tersedia sebanyak 720 liter. Minyak Tawon Rp. 17.000/Liter dengan jumlah yang tersedia sebanyak 360 Liter. Minyak Rose Brand Rp. 19.000/Liter dengan jumlah yang tersedia sebanyak 360 liter. Gula Pasir Kemasan Rp. 17.000/kg dengan jumlah yang tersedia sebanyak 150 kg, Gula Pasir Kiloan Rp. 16.500/kg dengan jumlah yang tersedia sebanyak 150 kg dan Telur Rp. 52.000/Karpet dengan jumlah yang tersedia sebanyak 150 karpet.
” Kegiatan ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di wilayah Kabupaten Sarolangun. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan untuk menekan inflasi, kemarin kita sudah melaksanakan kegiatan bantuan pangan yang 355.200 ton beras yang sudah kita salurkan kepada penerima manfaat,” kata Efrianto.

Dikatakan Efrianto, Beras SPHP menjadi salah satu beras yang membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, ini produk dalam negeri yang digunakan dari wilayah Kabupaten Kerinci.
” Kita sudah bentuk kios pangan, dengan ketentuan terbaru bahwa Pemda berhak melakukan pembinaan outlet. Kalau di pasar cukup rekomendasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan kalau di luar pasar itu dua rekomendasi yakni Dinas ketahanan pangan dan satgas pangan,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap