KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sarolangun melakukan monitoring persiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-1 menjelang Pilkada serentak 2024 pada 27 November 2024, Selasa (26/11/2024).
Monitoring tersebut tampak dihadiri Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, S.Sos, Kajari Sarolangun Alfred Tasik Palullungan, SH, MH diwakili Meiza, SH, MH, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid, S.Pd.I dan Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika, SH, MH.
Selain itu hadir juga Komisioner KPU Sarolangun Yuliana, Edi Zamra, Ari Wibowo, Riyandi Kurniawan, Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kasat Intelkam AKP Sukman, SH, Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus , Kadis PMD Sarolangun Muliyadi, S.Sos beserta jajaran OPD, PPK, Panwascam hingga KPPS setempat.
Dari pantauan dilapangan PJ Bupati Sarolangun Bahri beserta rombongan meninjau persiapan sejumlah diantaranya, TPS 003 Desa Pasar Singkut, Kecamatan Singkut, TPS 04 Desa Bukit, Kecamatan Pelawan dan persiapan TPS 06 Kelurahan Gunung Kembang dan TPS 01 Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun.
Selain itu, PJ Bupati Sarolangun Bahri beserta rombongan juga melihat kondisi logistik pilkada yang tiba di kantor Camat Pelawan, dan menemukan adanya kotak suara yang lecet.
Kepada awak media, PJ Bupati Sarolangun Bahri mengatakan bahwa dari pantauan persiapan TPS yang dilihat secara langsung berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan bahwa persiapan TPS sudah siap dalam menghadapi hari pemungutan suara besok tanggal 27 November 2024.
” Kita sudah mensimulasikan dari awal bagaimana penyelenggaran di TPS dan kita bandingkan hari ini semuanya berjalan baik, dan untuk antisipasi hujan itu secara non teknis alam tetap dilakukan antisipasi,” katanya.
Terkait dua kotak suara yang tergesek, lanjut Bahri, bahwa tetap dibuat berita acara dengan dihadiri oleh Bawaslu karena masih tersegel dengan baik.
” Kita menemukan dua kotak suara di kecamatan pelawan, hanya tergesek dan tetap dibuat berita acara bahwa ada gesekan menyebabkan plastik terbuka dan kemudian di tutup lagi, dan jelas masih tersegel dengan baik,” katanya.
” Untuk hitung cepat, kita Pemda hanya menyiapkan desk pilkada namun tetap mengikuti KPU dan data tidak berbeda dengan hasil KPU, kita mengikuti KPU dan apapun data yang masuk ke KPU dan KPU menyampaikan ke kami dan itu yang akan kami sampaikan ke Kemendagri,” kata dia menambahkan.
Bahri juga mengajak seluruh masyarakat yang masuk dalam Daptar Pemilih Tetap (DPT) untuk berbondong-bondong datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak suaranya, dengan harapan nanti partisipasi pemilih di Kabupaten Sarolangun dapat mencapai target.
” Kepada masyarakat kita harapkan datang berbondong-bondong ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dan masyarakat sudah menerima undangan untuk memilih bagi yang masuk dalam DPT,” katanya.
Selain itu, bagi badan Adhoc penyelenggara Pemilukada baik KPPS, Pengawas TPS, Pengawas Kelurahan/Desa, PPK, Panwascam yang mengalami kecelakaan ataupun meninggal dunia, akan dijamin oleh BPJS ketenagakerjaan.
” Anggota kpps yang mengalami kecelakaan atau meninggal dunia akan diberikan jaminan sosial melalui BPJS ketenagakerjaan, karena kita sudah daptarkan seluruh anggota badan ad hoc sebagai pekerja rentan ke BPJS ketenagakerjaan. Jaminan sosial diberikan santunan, bagi yang meninggal dunia akan diberikan jaminan kematian, beasiswa bagi anak-anaknya,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut PJ Bupati Sarolangun Bahri beserta Forkompinda juga melakukan diskusi dengan petugas KPPS serta diakhiri dengan kegiatan Poto bersama.
Penulis : A.R Wahid Harahap
