Rabu, September 18, 2024
BerandaDAERAHHadiri Musrenbang Pauh, Anggota DPRD Sarolangun Ahmad Sarwan dan AH Marzuki Tegas...

Hadiri Musrenbang Pauh, Anggota DPRD Sarolangun Ahmad Sarwan dan AH Marzuki Tegas Minta Usulan Desa dan Kecamatan Bisa Terakomodir 

Anggota DPRD Sarolangun AH Marzuki saat sambutan dalam Musrenbang kecamatan Pauh

KABAR SAROLANGUN – Anggota DPRD Sarolangun Dapil II (Pauh, Air Hitam, Mandiangin) H Achmad Sarwan dan AH Marzuki secara kompak ditengah kesibukannya menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pauh, Selasa (30/01/2024) di aula Kantor Camat Pauh.

Musrenbang Pauh tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc diwakili Asisten I Setda Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, yang dihadiri Staf ahli Bupati H Juddin, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, para kepala OPD, Camat Pauh Jupri, SE beserta Tripika Kecamatan Pauh, Ketua PKK Kecamatan Pauh, para lurah dan kepala desa serta delegasi desa se-Kecamatan Pauh.

Dalam sambutannya, Anggota DPRD Sarolangun AH Marzuki dari fraksi PDI-Perjuangan ini mengatakan bahwa Kecamatan Pauh ini termasuk wilayah yang harus menjadi perhatian oleh Pemerintah Daerah untuk pembangunan daerah khususnya infrastruktur, perkebunan, pertanian, dan perikanan.

Salah satunya, usulan Kecamatan Pauh untuk pembangunan conblock di Kantor Camat Pauh. Menurutnya kantor camat pauh merupakan lintasan di jalan nasional, pejabat tinggi provinsi dan pusat sering melintasi disini dan singgah di kantor camat lain sehingga pembangunan conblock tentu perlu direalisasikan.

” Conblock usulan camat pauh ini harus dapat terealisasi pada tahun 2025, kalau perlu di apbd perubahan 2024,”katanya.

AH Marzuki juga menjelaskan bahwa usulan yang telah disampaikan oleh seluruh desa dan kelurahan, tentu diharapkan agar dapat terakomodir setidaknya satu usulan di setiap desa dan kelurahan. Sementara usulan yang lain agar dicarikan solusi melalui APBD Provinsi ataupun APBN pusat.

” Saya berharap kepada kepala Bappeda jangan sampai ada usulan kades atau lurah di kecamatan Pauh ini yang tidak dapat terakomodir dalam RKPD 2025,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa pada tahun 2024 ini, tentu masyarakat juga harus bersyukur melalui dana bagi hasil CPO Sawit, Penanganan jalan Desa Kasang Melintang telah dianggarkan sebesar Rp 9 miliar, dan kedepan untuk kompensasi berikutnya diharapkan nantinya di alokasi ke daerah lain.

” Kalau untuk tahun taman bandung dan spintun, untuk tahun ini dianggarkan apbd provinsi dan dari pusat untuk desa lamban sigatal dan lubuk napal. Tahun 2024 ini, Pemerintah Pusat sedang menggalakkan kegiatan padi dan jagung, saya minta kades, pengukuh, kaji potensi sawah yang ada di kecamatan Pauh ini nanti kita akan usulkan,” katanya.

Kata politisi ini juga meminta kepada seluruh kepala desa di kecamatan Pauh untuk aktif dalam berkomunikasi dengan OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun khususnya terkait informasi program Baim kabupaten, Provinsi atau pusat yang bisa direalisasikan di desa masing-masing.

” Semoga apa yang menjadi usulan kita bisa terakomodir untuk tahun 2025 mendatang, dan kepada seluruh komponen yang hadir jangan malu-malu berkomunikasi dengan kepala OPD. Pertanian, perkebunan, peternakan di kecamatan Pauh ini sangat berpotensi, maka dari itu saya berharap agar program yang telah dilaksanakan dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin,” katanya.

” Dan para kades tolong bangun komunikasi dengan opd terkait untuk program peningkatan pertanian, perkebunan dan peternakan sesuai dengan potensi desa masing-masing,” kata dia menambahkan.

Anggota DPRD Sarolangun Ahmad Sarwan saat menyampaikan sambutan terkait usulan Musrenbang 

Sementara itu, Anggota DPRD Sarolangun Ahmad Sarwani dari fraksi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa pada tahun 2024 ini kegiatan pembangunan yang bersumber APBD Sarolangun telah tersentuh ke beberapa desa, dan tentu itu merupakan bentuk wujud nyata atas proses perencanaan pembangunan daerah yang juga melalui tahapan Musrenbang.

” Saya mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten, apa yang hasil menjadi putusan Banggar DPRD itu sesuai dan tidak ada perubahan, dan tetap sebagaimana yang sudah kita sahkan kemarin,” katanya dengan tegas.

Ahmad Sarwan juga menjelaskan usulan pembangunan conblock kantor camat pauh juga diminta agar jadi perhatian prioritas oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun kedepannya, serta pembangunan tugu Pauh menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang indah, nyaman, aman dan sejuk untuk mendongkrak UMKM dan ikon baru di Kecamatan Pauh.

” Pembangunan conblock kantor camat pauh akan kita wujudkan. Kelurahan Pauh tidak tersentuh sudah hampir 20 tahun, dan kita berharap 2025 tolong diprioritaskan, pembangunan jalan sepanjang 5 kilo meter. Kemudian tugu Pauh itu juga kami harapkan bisa diperbaiki,” katanya.

Terkait rencana Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibawah kepemimpinan PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakti akan menambah anggaran untuk desa pada tahun 2025, pihaknya dari DPRD Sarolangun akan mendukung sepenuhnya program tersebut.

” Kami dari DPRD mensupport itu untuk tambahan anggaran di setiap desa, dan mudah-mudahan itu terwujud,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU