KABAR SAROLANGUN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) sekaligus Hari Bakri Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang ke-1 Tahun 2025, Lapas Kelas IIB Sarolangun menggelar kegiatan donor darah dan cek kesehatan gratis, Kamis (19/11/2025) di Gazebo Lapas Sarolangun.
Dari pantauan dilapangan, kegiatan donor darah dan cek kesehatan gratis ini diikuti seluruh personil lapas Sarolangun secara antusias sebagai bentuk aksi sosial yang berbasiskan kesehatan.
Kalapas Sarolangun Ibnu Faizal, A.Md, IP, S.Sos, melalui Kepala KPLP Muslihul Hayat Harahap, A.Md, SE mengatakan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka menindak Lanjuti Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor MIP-HK.03.02-78 Tahun 2025 tentang Penetapan Hari Lahir Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang di tetapkan tanggal 19 November 2025.
” Lapas Kelas IIB Sarolangun melaksanakan Rangkaian Kegiatan guna Memperingati Hari Bakti Kemen Imipas ke-1, kita melakukan kegiatan donor darah dan cek kesehatan gratis bagi seluruh Petugas Lapas Sarolangun,” katanya.
Aksi peduli kesehatan ini juga merupakan rangkaian nasional peringatan HUT Kemenimipas ke-1 yang digelar serentak di seluruh satuan kerja pemasyarakatan dan imigrasi.
” Melalui gerakan ini, kita berharap nilai “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” dapat terus melekat bagi seluruh aparat kita sesuai dengan tema HUT Kemenimipas Ke-1 Tahun 2025 ini,” katanya.
Selain itu, kegiatan layanan kesehatan gratis ini juga menjadi pengingat bagi internal Lapas mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Maka demikian, Kepala KPLP yang bijaksana inipun menegaskan bahwa kesehatan merupakan fondasi utama dalam menjalankan pelayanan publik. la menilai momentum HUT Kemenimipas Ke-1 menjadi saat yang tepat untuk mendorong kesadaran kesehatan secara lebih luas.
” Pelayanan terbaik hanya bisa diberikan oleh aparatur yang sehat. Karena itu, momentum HUT pertama Kemenimipas ini kami manfaatkan untuk mengajak semua pihak peduli pada kesehatannya,” katanya.
” Donor darah menjadi bagian dari cara Lapas Kelas IIB Sarolangun menyambungkan rangkaian peringatan dengan dampak sosial yang lebih luas, dengan kontribusi yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Setetes darah bisa menjadi harapan hidup bagi seseorang,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap
