Selasa, Oktober 28, 2025
spot_img
spot_img

Jelang Kunjungan Korsupgah KPK RI, Wabup Sarolangun Gerry Trisatwika Tinjau Jalan Panti-Lubuk Resam

Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika saat meninjau pembangunan jalan Panti menuju Lubuk Resam bersama pihak dinas PUPR dan rekanan

KABAR SAROLANGUN –Wakil Bupati Sarolangun Gery Trisatwika turun langsung meninjau progres peningkatan jalan dan pembuatan bronjong Desa Panti menuju Lubuk Resam menjelang peninjauan dari Korsupgah KPK, Selasa (28/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut tampak Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika turut didampingi Asisten III Sarolangun Hazrian, SE, M.Si, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, Kepala BPBJ Sarolangun Herjoni Edison, Staf Dinas PUPR Sarolangun Juandra, serta pihak kontraktor pelaksana.

Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika mengatakan bahwa proyek pembangunan jalan ini harus selesai tepat waktu dan tentunya dengan hasil yang berkualitas.

” Yang mana ini ada penimbunan Jalan dan pengerasan, Hari ini kita lihat progres nya seperti apa. Karena memang ini proyek harus selesai di akhir Tahun,” katanya.

Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika saat berdiskusi soal pembangunan jalan Panti menuju Lubuk Resam

Dari hasil tinjauan hari ini, Wakil Bupati Sarolangun optimis pengerjaan semua itu akan rampung pada pertengahan November mendatang.

“Mudah-mudahan pertengahan Bulan November sudah selesai,”katanya.

Selain itu, Gerry Trisatwika juga mengungkapkan beberapa hambatan dalam pengerjaan pembangunan jalan ini. Mengingat, Jalan berada di wilayah rawan banjir. Saat ini, Pihak SDA PUPR akan berfokus dalam tahapan-tahapan finishing.

” Hambatan diawal itu ada, Karena untuk menimbun Jalan itu dilakukan dalam kondisi sedang banjir. Untuk penimbunan sudah selesai tinggal finishing,”katanya.

Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika saat mengecek kondisi jalan

Disamping itu, dijelaskan Wabup Sarolangun Gerry Trisatwika bahwa jalan yang mengalami perbaikan tersebut memiliki panjang 1 kilometer dengan bantuan 2 Excavator, 1 Bomax dan 1 Gleder saat pengerjaan. “Sebelum Jembatan itu ada 300 meter dan setelah Jembatan 700 meter,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU