KABAR SAROLANGUN – Menjelang hari raya idul Fitri 1445 Hijriyah, Badan Pengelola Keuangan dan aset Daerah (BPKAD) Sarolangun akan melakukan proses pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa tahun anggaran 2024.
Kepala BPKAD Sarolangun H Kasiyadi, S.IP, ME saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa diperkirakan pencairan ADD dan DD tersebut pada awal bulan April mendatang, sebab masih dalam proses administrasi pencairan.
” DD dan add tahap pertama insa Allah Minggu depan jadi sebelum lebaran cair kemarin sudah ada rapat antara kepala dinas PMD, BPKAD dan inspektorat dan kesimpulannya dibayarkan di awal bulan April tetap sebelum lebaran,” katanya, Senin (25/03/2024), didampingi Kasubbid Perben II Hasbi Munandar, S.Th.I.
Kasiyadi menjelaskan untuk Alokasi Dana Desa tahap I dicairkan sebesar 25 persen dari total anggaran ADD untuk 149 Desa se-Kabupaten Sarolangun, yakni sekitar Rp 20. 607.768.300 miliar dari total ADD tahun 2024, sebesar Rp 82.431.073.200,-
” Sedangkan untuk Dana Desa untuk Kabupaten Sarolangun totalnya sebesar Rp 126.942.828.000,- dan pencairan Dana Desa ada dua tahapan yakni eamarked dan non eamarked,” katanya.
Ia menjelaskan untuk pencairan Dana Desa eamarked terdiri dari Bantuan langsung Tunai (BLT), ketahanan pangan dan pencegahan stunting dengan pola 60 persen tahap I dan 40 persen tahap II.
” Untuk non eamarked terdiri dari desa mandiri sebesar 60 persen tahap I dan 40 persen tahap II, dan Untuk Desa Non Mandiri sebesar 40 persen tahap I dan 60 persen Tahap II,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap